5 Minuman Berikut Diyakini Bisa Melangsingkan Perut, Boleh Dicoba

Ilustrasi teh dan kopi. (Foto:Shutterstock)

PEKANBARU-Hampir semua orang ingin mendapatkan tubuh yang ideal dengan perut langsing dan berat badan tidak berlebihan. Namun untuk mencapainya tidak semudah membalik telapak tangan karena perlu usaha dan komitmen.

Untuk mendapatkan perut langsing, kita sebaiknya memadukan aktivitas fisik dan mengatur pola makan. Meski begitu, ada beberapa bahan yang bisa membantu mendapatkan perut langsing, salah satunya adalah minuman untuk mengecilkan perut yang efektif membantu mencapai berat badan ideal.

Minuman tersebut antara lain kopi, teh hijau hingga minuman tinggi protein yang menciptakan sensasi kenyang lebih lama. Dengan demikian, rasa lapar bisa dihindari sekaligus mencegah konsumsi kalori terlalu banyak.

Sebenarnya saat seseorang menjalani diet atau dalam misi mencapai berat badan ideal, maka lemak di tubuhnya akan luruh. Hanya saja, lemak di bagian perutyang termasuk yang paling “bandel” atau sulit dikecilkan.

Nah untuk membantu lemak perut cepat hilang, mungkin ada baiknya mencoba beberapa minuman untuk melangsingkan perut berikut:

  1. Teh hijau
    Tak hanya kaya antioksidan, teh hijau juga mengandung nutrisi lain yang bermanfaat, termasuk untuk menurunkan berat badan. Dari 14 penelitian, orang yang mengonsumsi teh hijau berkonsentrasi tinggi selama 3 bulan mengalami penurunan berat badan 0,2-3,5 kg dibandingkan dengan yang sama sekali tidak mengonsumsinya.

Ini terkait dengan kandungan catechin, jenis antioksidan yang mempercepat proses pembakaran lemak serta mengoptimalkan proses metabolisme. Tak hanya itu, teh hijau juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan energi jika sedang beraktivitas fisik.

  1. Kopi
    Kafein dalam kopi bisa bertindak sebagai stimulan dan membantu turunnya berat badan. Di saat bersamaan, kopi juga dapat memaksimalkan proses metabolisme tubuh. Dalam sebuah studi terhadap 33 orang dewasa dengan kelebihan berat badan, mereka yang mengonsumsi 6 mg kafein per kilogram berat badannya ternyata mengonsumsi kalori lebih sedikit ketimbang mereka yang mengonsumsi kafein lebih sedikit atau tidak sama sekali.

Bahkan dalam jangka panjang, pecinta kopi lebih bisa menjaga kestabilan berat badannya setelah turun. Dalam sebuah studi terhadap 2.600 partisipan yang berhasil menurunkan berat badan, mereka lebih banyak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *