Bupati Sukiman Salurkan Bantuan Bagi Korban Puting Beliung di Bangun Purba

Bupati menyerahkan bantuan untuk korban angin puting beliung. (Foto: Humas)

ROKAN HULU-Bupati Sukiman menyerahkan bantuan kepada korban angin puting beliung yang mengakibatkan rusaknya rumah warga di Dusun II, Desa Bangun Purba Barat, Kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu, Riau.

Bantuan diserahkan kepada korban bencana dalam bentuk uang tunai di halaman Kantor Desa Bangun Purba Barat. Hadir juga Ketua TP PKK Hj Peni Herawati Sukiman, Kepala BPKAD Suharman SPi MM, Kadis Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Zulhendri, Kadis PUPR Anton ST MM, Camat Bangun Purba Admiral Lubis SP dan Kades Bangun Purba Barat M Jais serta masyarakat setempat.

Bupati Sukiman menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana angin puting beliung. Dia berharap, para korban bencana diberikan kesehatan dan bisa mengambil hikmah dalam setiap musibah dan bencana yang terjadi.

“Saya turut prihatin dengan terjadinya bencana alam angin puting beliung, semoga semuanya sehat dan bisa mengambil hikmah dalam bencana ini,” harapnya.

Bupati menambahkan, bantuan yang diberikan ke korban bervariasi sesuai dengan tingkat kerusakan. Dia berharap bantuan Pemkab Rohul dapat membantu dan meringankan beban warga.

Dia menghimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap musibah yang mungkin datang tiba-tiba. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga alam agar terhindar dari bencana alam.

“Kalau kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita. Dengan cara menjaga hutan dan lahan, jangan membakar hutan dan lahan (Karhutla),” imbaunya.

Kepada aparat desa dan kecamatan diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Rohul khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah terkait antisipasi dan penanggulangan bencana.

Kades Bangun Purba Barat, M. Jais menyampaikan, kejadian bencana alam yang menimpa masyarakatnya terjadi sekitar dua bulan yang lalu. Dimana bencana alam ini mengakibatkan 7 unit rumah warga rusak parah.

“Akibat bencana alam angin puting beliung itu 7 unit rumah warga rusak parah, kejadian terjadi sekitar dua bulan yang lalu,” tukasnya. (adv/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *