PEKANBARU-Layanan seluler dan paket data Telkomsel di Kota Pekanbaru, Riau masih lumpuh, Rabu siang. Sejak Plasa Telkom di Jalan Hang Tuah, Selasa petang terbakar, layanan seluler langsung mati dan kondisi itu membuat proses belajar daring tidak bisa dilakukan.
Suci Fitriani, guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pekanbaru menyebut, e-learning yang diterapkan sekolah sejak pandemi Covid-19 tidak bisa diakses. “Jaringannya gak ada sehingga e-learning tak bisa diakses hari ini,” kata Suci, Rabu siang.
Solusinya, Suci mengirim materi pelajaran untuk siswa dan siswi melalui WhatsApp Group. Hanya saja, masih banyak siswa yang mengirimkan tugas kepada guru.
Nurizal, guru lainnya mengaku harus menggunakan provider lain, karena Telkomsel tidak bisa diakses sejak Selasa petang. Dia menyebut, pengiriman terkendala karena tidak semua siswa menggunakan provider lain selain Telkomsel. “Saya pakai kartu 3 saat ini, begitu cara mengatasinya saat ini,” kata Nurizal.
Meski sudah menggunakan provider lain, Nurizal menyebut pengiriman tugas ke WA Group juga mengalami kendala. Dia pun harus bersabar menunggu pengerjaan tugas dari siswa. “Anak-anak yang mau mengirimkan tugas terhambat, banyak yang pending pengirimannya,” sebut Nurizal.
Siswi MAN 2, Aylin mengatakan, proses belajar daring berhenti sejak Selasa siang kemarin. Hingga Rabu petang dia mengaku tidak belajar sama sekali, karena tidak tahu tugas apa yang dikerjakan. “Biasanya penugasan lewat WA, tapi data Telkomsel sudah tidak bisa,” kata Aylin.
