Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.026,85 Triliun

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA-Jelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 75, Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia US$408,6 miliar atau setara Rp6.026,85 triliun (kurs Rp14.750 per dolar AS) di kuartal II tahun 2020.

Jumlah utang meningkat 5 persen secara tahunan dari US$391,8 miliar pada kuartal II 2019. Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan, peningkatan utang berasal dari transaksi penarikan yang dilakukan pemerintah dan swasta periode April-Juni 2020.

“Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan nilai ULN berdenominasi rupiah,” ungkap Onny dalam keterangan resmi, Jumat (14/8/2020).

Sejalan dengan peningkatan utang, rasio utang Indonesia meningkat dari 34,5 persen pada kuartal II 2019 menjadi 37,3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II 2020.

Berdasarkan jatuh tempo, sekitar 89 persen merupakan utang jangka panjang dan sisanya, 11 persen jangka pendek. Berdasarkan sumber, jumlah utang pemerintah dan bank sentral nasional mencapai US$199,3 miliar atau setara Rp2,939,67 triliun pada kuartal II 2020.

Khusus untuk utang pemerintah, tercatat meningkat 2,1 persen secara tahunan menjadi US$196,5 miliar atau setara Rp2.898,37 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *