325 TKA China Masuk Kepri, Gubernur Isdianto: Kita Tak Bisa Serta Merta Menolak

Gubernur Kepri Isdianto saat dilantik Presiden Jokowi. (Foto: Detikcom)

TANJUNG PINANG-Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto menanggapi polemik penolakan di tengah masyarakat dan mahasiswa, terkait kedatangan 325 tenaga kerja asing (TKA) China di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang, Kabupaten Bintan.

“Bahwa TKA dari Negeri Tirai Bambu itu sudah mengantongi izin resmi sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang,” ucap Gubernur Isdianto, Sabtu (22/8/2020) di Tanjungpinang.

Menurutnya, kehadiran para TKA itu juga dalam rangka mendukung iklim investasi di Kepri, khususnya Kabupaten Bintan, di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini. “Kita tidak bisa serta merta menolak kedatangan TKA karena daerah tetap menginginkan investasi tetap berjalan,” ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap menindaklanjuti masukan berbagai pihak terkait keterlibatan TKA China di PT BAI. Pemprov Kepri, akan memanggil pihak PT BAI untuk meminta daftar pekerjaan yang menurut perusahaan itu harus dilakukan oleh para TKA.

“Nantinya saya akan minta daftar pekerjaan yang dikerjakan oleh TKA itu, kemudian akan saya tanyakan ke pihak-pihak yang selama ini bertanya. Mampu tidak mengerjakan pekerjaan itu. Kalau memang mampu, kenapa tidak anak-anak kita yang mengerjakannya,” katanya.

Sejak kedatangan ke-325 TKA China melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Sabtu (8/8/2020), banyak pihak yang menyuarakan penolakan atas kedatangan mereka.

Exit mobile version