News  

Pemerintah Klaim Kasus Karhutla di Indonesia Berkurang

Ilustrasi Karhutla di Pelalawan kini sudah padam. (Foto: Istimewa)

JAKARTA-Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengklaim, jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Tanah Air semakin berkurang. Hal ini tercermin dari angka kasus yang terjadi hingga Juli 2020.

Berdasarkan data Kementerian LHK, sepanjang Juli 2020 kasus karhutla di Indonesia hanya mencapai sebanyak 64.602 hektare. Jumlah ini menurun jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 170 ribu hektare.

“Atas dukungan berbagai kementerian maka Indonesia bisa menurunkan karhutlanya. Memang tahun lalu ada sedikit, tahun ini kita sudah coba kendalikan di tahun ini areal kebakarnya 64.000 hektare di bulan Juli 2020 dibandingkan bulan Juli tahun lalu itu sudah 170 ribu hektare,” kata Siti saat Konferensi Pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kamis (27/8/2020).

Ditambahkan, kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sudah terjadi sejak 1982. Di mana pada periode itu areal terbakar mencapai 3,66 juta hektare. Kemudian puncaknya terjadi pada 1997-1998. Pada saat itu kasus karhutla tembus mencapai 11,89 juta hektare.

“Kemudian di tahun 2006 3,8 juta hektare. Kemudian di 2015 2,6 juta hektare dan setelah itu atas dukungan berbagai Kementerian maka Indonesia bisa menurunkan karhutlanya,” tukasnya. (*)

Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Liputan6.com

News  

Pemerintah Klaim Kasus Karhutla di Indonesia Berkurang

Ilustrasi Karhutla di Pelalawan kini sudah padam. (Foto: Istimewa)

JAKARTA-Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengklaim, jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Tanah Air semakin berkurang. Hal ini tercermin dari angka kasus yang terjadi hingga Juli 2020.

Berdasarkan data Kementerian LHK, sepanjang Juli 2020 kasus karhutla di Indonesia hanya mencapai sebanyak 64.602 hektare. Jumlah ini menurun jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 170 ribu hektare.

“Atas dukungan berbagai kementerian maka Indonesia bisa menurunkan karhutlanya. Memang tahun lalu ada sedikit, tahun ini kita sudah coba kendalikan di tahun ini areal kebakarnya 64.000 hektare di bulan Juli 2020 dibandingkan bulan Juli tahun lalu itu sudah 170 ribu hektare,” kata Siti saat Konferensi Pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kamis (27/8/2020).

Ditambahkan, kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sudah terjadi sejak 1982. Di mana pada periode itu areal terbakar mencapai 3,66 juta hektare. Kemudian puncaknya terjadi pada 1997-1998. Pada saat itu kasus karhutla tembus mencapai 11,89 juta hektare.

“Kemudian di tahun 2006 3,8 juta hektare. Kemudian di 2015 2,6 juta hektare dan setelah itu atas dukungan berbagai Kementerian maka Indonesia bisa menurunkan karhutlanya,” tukasnya. (*)

Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Liputan6.com

Exit mobile version