Tim Kukerta Remnant Order Universitas Riau Edukasi Masyarakat Soal Covid-19

Charisma Arif Wicaksono bersama tim kukerta. (Foto: Istimewa)

ROKAN HILIR-Awal 2020 lalu, masyarakat dunia dibuat gempar dengan kehadiran virus Covid-19. Dalam waktu kurang dari tiga bulan, penduduk di berbagai negara terpapar coronavirus. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan penyebaran Covid-19 dalam kategori pandemi global. 

Sehingga tanggal 11 Maret lalu, Covid 19 dinyatakan sebagai musuh bersama dan harus dihindari serta dihentikan penyebarannya. Dalam merespon isu penyebaran virus yang mengancam kesehatan manusia ini, Universitas Riau mendorong mahasiswanya berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sesuai dengan kompetensi mahasiswa itu sendiri. 

Charisma Arif Wicaksono, salah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran UNRI di Bagansiapiapi mengatakan, pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan mahasiswa Fakultas Kedokteran ini selaras dengan kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau. 

Pada program relawan ini, ada beberapa bidang yang dapat dipilih peserta, yaitu Tracking, Screening dan Penanganan Pasien, Bidang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Namun, para relawan mahasiswa kesehatan sesuai dengan kompetensinya diarahkan untuk memilih bidang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). 

“Bahwa dalam melaksanakan kegiatannya, saya dan relawan mahasiswa lainnya melakukan peran dalam pemasifan edukasi dan informasi secara online. Seperti yang sudah dianjurkan pemerintah untuk melakukan work from home, maka kami melakukan KIE ini secara online. Jadi kami para mahasiswa kemungkinan tidak akan diterjunkan langsung ke rumah sakit yang membutuhkan karena hal tersebut belum menjadi kompetensi kami,” ungkap Charisma kepada wartawan, Jumat (4/9/2020). 

Remnant Order, merupakan tim yang terdiri dari tiga Relawan, yaitu ia sendiri Charisma Arif Wicaksono bersama dua teman lainnya, yaitu Muhammad Daffa Asshiddiqi dan Genthar Aditya Perdana.

Setelah terbentuknya team Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNRI ini,  Remnant Order gencar memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyebaran dan penanggulangan wabah COVID-19. Hal ini mereka lakukan karena masih banyak informasi yang simpang siur terhadap wabah COVID-19 di kalangan masyarakat.

“Tujuan Remnant Order berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat secara online, terkait Covid 19. Masyarakat perlu diberikan informasi yang benar, agar informasinya tidak simpang siur Karena masih banyak kami temukan berita hoax Terkait COVID-19 terutama Informasi yang disebarkan melalui Media Sosial,” papar putra asal Rohil itu.

“Kegiatan edukasi yang kami laksanakan juga merupakan gerakan moral kami sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNRI, untuk ikut berkontribusi membantu Pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid 19,” ujar penggagas Remnant Order ini.

Sementara Muhammad Daffa Assiddiqi menambahkan,  Tim ini bergerak dalam memberikan edukasi kepada masyarakat seputar Covid-19. 

“Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat lebih tenang dan tidak panik. Sebab kepanikan dan rasa cemas berlebihan dapat mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang, sehingga bilamana daya tahan tubuh seseorang menurun, seseorang itu akan mudah terpapar dari Covid-19,” tambahnya.

“Bentuk kegiatan yang kami lakukan yaitu membuat virtual community di aplikasi whatsapp, kami juga membuat poster untuk mencegah penularan Covid-19 dan menjelaskan cara membuat masker mandiri sesuai dengan panduan CDC,” tukasnya. (rilis)

Exit mobile version