Semen Padang Lanjutkan Proyek Normalisasi Intake Baringin Tahap Tiga

Pengerjaan proyek normalisasi intake Baringin pada Juli2020 lalu. PT Semen Padang akan melanjutkan tahap ketiga proyek. (Foto: Istimewa)

PADANG-Semen Padang kembali melanjutkan proyek normalisasi intake Baringin, guna memenuhi kebutuhan pengairan sekitar 120 hektare lahan pertanian dan kolam ikan masyarakat di kawasan Baringin dan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang.

“Dari tiga tahapan pengerjaan yang direncanakan, tahap pertama dan kedua telah selesai,” kata Kepala Unit CSR PT Semen Padang Muhamad Ikrar, Selasa (15/9/2020) di Padang.

Dikatakan, ada tiga tahap pengerjaan normalisasi intake Baringin tersebut. Tahap pertama, berupa normalisasi sungai (pembersihan delta) secara swakelola dan penyusunan batu-batu di pinggir sawah tahun 2019. Tahap kedua pemasangan baronjong sepanjang 175 meter di bibir sungai hingga ke pintu air juga telah selesai dilakukan Agustus 2020.

Sedangkan tahap ketiga, pemasangan baronjong dari intake ke saluran air untuk pengairan sawah di Baringin dan Tarantang. “Untuk pengerjaan tahap ketiga akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Desainnya sudah keluar dari Unit Sarana Umum PT Semen Padang. Untuk pengerjaannya, kami menunjuk vendor lokal,” kata Muhamad Ikrar didampingi Kepala Bidang Bina Lingkungan CSR Semen Padang Masykur Rauf.

Penunjukan vendor lokal dilakukan perusahaan diharapkan bisa menyerap tenaga kerja lokal, karena dampak pandemi banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. “Jadi penunjukan vendor lokal itu dilakukan, supaya ada multiplier effect dari proyek normalisasi intake Baringin tersebut,” ujarnya.

Proyek normalisasi intake Baringin itu juga merupakan bagian dari Program Khusus Nagari yang diinisiasi PT Semen Padang bersama Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan.

“Program khusus berupa normalisasi intake ini direalisasikan, karena lahan pertanian di Baringin dan Tarantang sudah kekeringan sejak empat tahun lalu. Lahan di dua kelurahan itu kekeringan, karena intake Baringin yang menjadi sumber air untuk areal persawahan rusak diterjang banjir bandang,” katanya.

Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali mengapresiasi Semen Padang yang terus berupaya mengatasi kesulitan sumber air untuk masyarakat di Kelurahan Baringin dan Tarantang dengan melakukan normalisasi intake Baringin secara bertahap.

Kepada masyarakat Lubuk Kilangan, Basri meminta agar menjaga dan mendukung kinerja PT Semen Padang agar dapat terus maju dan berkembang, karena kemajuan PT Semen Padang akan menguntungkan masyarakat Lubuk Kilangan dari berbagai aspek. “Baik aspek pembangunan, ekonomi maupun aspek penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.

Camat Lubuk Kilangan Yalmasril saat peninjauan proyek Intake Baringin Agustus lalu mengatakan, normalisasi intake Baringin sangat membantu beban Pemko Padang dalam mengatasi kebutuhan air untuk pengairan sawah di Baringin dan Tarantang.

“Normalisasi intake Baringin ini sangat meringankan beban Pemko Padang, karena memang sebelumnya, Pemko Padang sudah berupaya menganggarkan dana untuk normalisasi intake Baringin, tapi sampai sekarang anggarannya belum tuntas juga,” katanya. (*)

Penulis: Hendri Parjiga
Editor: Boy Surya Hamta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *