Pemko Padang Apresiasi Partisipasi Aktif Semen Padang Tanggulangi Covid-19

Wako Padang Mahyeldi Ansharullah (dua dari kiri) didampingi Wawako Hendri Septa (kiri) menyerahkan penghargaan kepada Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Semen Padang Oktoweri, atas partisipasi aktif Semen Padang dalam pemberian bantuan/ sumbangan dalam penanganan COVID-19, di Padang, Senin malam. (Foto: Istimewa)

PADANG-Pemko Padang mengapresiasi upaya Semen Padang memutus rantai penularan Covid-19. Apresiasi itu, ditandai dengan pemberian penghargaan atas partisipasi/ bantuan/ sumbangan dalam rangka penanganan Covid-19 di Kota Padang.

Penghargaan diserahkan Walikota Mahyeldi Ansharullah dan diterima Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Semen Padang, Oktoweri pada Malam Apresiasi Atas Partisipasi Aktif Penanganan Dampak Covid-19 di Grand Zuri Hotel, Senin (21/9/2020).

Walikota Mahyeldi Ansharullah mengatakan, penghargaan diberikan karena Semen Padang sebagai BUMN terbesar di Kota Padang, telah ikut serta berpartisipasi aktif dalam membantu dan meringankan beban Pemko Padang dalam memanggulangi dampak Covid-19 di Kota Padang melalui berbagai bantuan. Di antaranya, pemberian bantuan sembako sebanyak 7.149 paket untuk masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan.

Selain Semen Padang, penghargaan itu juga diserahkan kepada 61 BUMN/BUMD dan instansi swasta yang telah berpartisipasi aktif dalam menanggulangi dampak Covid-19.

Mahyeldi menyampaikan, selain dapat meringankan beban Pemko Padang dalam menanggulangi dampak Covid-19, keterlibatan Semen Padang dan puluhan BUMN/BUMD serta instansi swasta lainnya yang ada di Kota Padang ini diberikan penghargaan, juga dapat mengatasi permasalahan berupa penyediaan masker, APD berbagai kebutuhan lainnya dalam mengantisipasi penularan Covid-19.

Contohnya, ketika di awal wabah Covid-19 mulai menyebar di Kota Padang. Pemko Padang yang saat itu mengalami keterbatasan anggaran untuk menangani dampak Covid-19, kemudian menggelar rapat dengan pihak rumah sakit, dan ternyata pihak rumah sakit kewalahan mengatasi pasien positif Covid-19, ditambah lagi ketersediaan APD di rumah sakit juga terbatas.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Semen Padang Oktoweri didampingi Kepala Unit CSR, Muhamad Ikrar mengatakan, selain untuk masyarakat Lubuk Kilangan, bantuan sembako juga diserahkan kepada masyarakat di tiga kelurahan di Kecamatau Pauh, yaitu Kelurahan Limau Manih Selatan, Kelurahan Limau Manih, dan Kelurahan Lambuang Bukik.

”Selain masyarakat Lubuk Kilangan dan masyarakat di tiga kelurahan di Pauh, PT Semen Padang juga menyerahkan bantuan paket sembako untuk Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubeg. Jadi jumlah keseluruhannya, ada sebanyak 12.255 paket sembako yang diberikan. Penyerahan sembako itu bekerjasama dengan Forum Nagari di masing-masing kelurahan,” kata Oktoweri.

Semen Padang juga menyalurkan bantuan thermogun ke instansi-instansi pemerintahan, menyalurkan bantuan sarana cuci tangan untuk seluruh pasar di Kota Padang, Mako Pol PP Kota Padang, Kantor Walikota Padang, Polresta Padang, Puskesmas Pauh, Puskesmas Lubuk Kilangan, Puskesmas Lubeg, dan untuk seluruh posko cek point di setiap perbatasan di Kota Padang saat Pemko Padang memberlakukan PSBB.

Kemudian juga ada pembagian masker sebanyak 1000 pcs untuk pedagang dan 1000 pcs untuk Tim Satgas Covid-19 Kota Padang, serta membantu penyediaan ruang isolasi yang dilengkapi Hepa Filter untuk setiap kamar di lantai 4 dan 5 Semen Padang Hospital (SPH) dan pemberian bantuan bilik sterilisasi untuk RSUP Dr.M Djamil, RSUD Rasyidin, RS Unand, dan juga untuk SPH.

Kepala Unit CSR Semen Padang Muhamad Ikrar menambahkan, berbagai bantuan itu diberikan oleh PT Semen Padang, karena merupakan bagian dari tanggung jawab sosial erusahaan terhadap lingkungan, apalagi WHO sebelumnya juga telah mengeluarkan pernyataan lbahwa wabah Covid-19 merupakan masalah bersama.

”PT Semen Padang juga telah membentuk tim Covid-19. Ada dua tim yang dibentuk, yaitu tim penanganan Covid-19 dan Task Force The New Nornal atau Tim Gugus Tugas Normal Baru. Saat ini, Tim Gugus Tugas Normal Baru masih terus mensosialisasikan kebiasaan baru di lingkungan internal perusahaan maupun di lingkungan eksternal,” ungkap Muhamad Ikrar. (*)

Penulis: Hendri Parjiga
Editor: Boy Surya Hamta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *