PADANG-Pemerintah Kota Padang memberikan piagam penghargaan kepada BUMN/BUMD, swasta/ organisasi sosial/perorangan serta pemangku kepentingan yang dinilai aktif bekerjasama membantu penanganan Covid-19 berikut dampak sosial ekonomi di Kota Padang.
Penghargaan diserahkan Wali Kota Padang Mahyeldi dalam acara bertajuk, ‘Malam Apresiasi Atas Partisipasi Aktif Penanganan Dampak Covid-19,’ di Ballroom Hotel Grand Zuri, Senin (22/09/2020) malam.
Mahyeldi mengawali sambutannya mengajak seluruh undangan membacakan doa surat Al-Fatihah untuk warga yang meninggal akibat serangan Covid-19.
“Di Kota Padang telah meninggal sebanyak 52 orang dan Sumatera Barat 95 orang. Mari sama-sama kita bacakan Ummul Quran Al-Fatihah. Semoga amal ibadah almarhum-almarhumah diterima Allah SWT, segala kesalahan yang ia perbuat diampuni oleh Allah SWT dan mati dalam keadaan syahid hendaknya,” ucap Mahyeldi diamini seluruh tamu undangan yang hadir.
Menurutnya, sejak adanya warga Kota Padang yang terinfeksi virus corona, pemko bertekad memenuhi sarana dan prasarana rumah sakit di daerah ini. Namun ketika itu anggaran belum jelas, ditambah dengan adanya hambatan struktural.
“Saat itu, kita ibarat orang kehausan, sementara untuk mendapatkan air satu tetes itu sangat susah. Namun berkat bantuan dan dukungan dari BUMN/ BUMD diantaranya yang telah membantu dan meringankan beban kerja pemerintah, sehingga kita dapat mengatasinya,” ujar Mahyeldi.
Ditambahkan, Pandemi Covid-19 telah menyebabkan sebanyak 145 Kepala Keluarga (KK) di Kota Padang terdampak sosial ekonominya. Untuk mengatasi itu Pemko Padang telah melakukan berbagai upaya, diantaranya melakukannya refocusinge anggaran. Namu hal itu tidak tercover sepenuhnya.
“Karena itu, dibutuhkan bantuan dari seluruh pihak di Kota Padang. Alhamdulillah kita telah dibantu oleh lembaga zakat di Kota Padang. Yang perlu menjadi perhatian kita kedepan adalah bagaimana membangkitkan kembali UMKM yang juga merupakan salah satu yang terdampak paling parah di kota Padang,” ulasya.
Walikota turut mengajak seluruh pimpinan BUMN/ BUMD dan pihak-pihak terkait lainnya agar terus bersama-sama mengatasi dan menangani wabah pandemi covid-19 di Kota Padang.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian Kota Padang Swesti Fanloni mengatakan, penghargaan Award CSR diberikan kepada 64 badan usaha, komunitas dan perorangan atau pemangku kepentingan.
“Kalau kita ikuti pemberitaan sangat banyak sekali bantuan yang telah diberikan dan yang tercatat sebanyak 64 buah. Sesungguhnya kegiatan kita ini juga bentuk apresiasi kepada mereka yang telah memberikan bantuan tersebut,” ujar Swesti yang juga koordinator dalam menggalang bantuan tersebut bersama Kepala DPMPTSP Corri Saidan.
Ke depan, Pemko Padang akan fokus untuk menggalang dukungan untuk bantuan masker. Hal ini dilakukan untuk mendukung dan menggalakkan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) yang telah dicanangkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Tercatat telah diterima bantuan untuk suksesi Gebrak Masker ini 6500 buah dari Himpunan Bersatu Teguh (HBT), 1250 buah dari PT. Pertamina, 200 buah dari BNI dan dari Project HOPE 500 buah.
Adapun yang menerima penghargaan tersebut, di antaranya BNI, PT Pertamina, PT Incasi Raya, PT Semen Padang, PT Kunango Jantan, Umat Budha di Kota Padang, Bank Indonesia, Korpri Kota Padang, Hotel Grand Zuri, PT Menara Agung, Masyarakat Ekonomi Syariah, Group WA Top 100 dan lainnya. (adv)
