Saat Mengemudi Mobil Matik, Hindari Dua Perilaku Berikut

Mobil bertransimisi matik. (Foto: Istimewa)

Tetapi, selama ini tidak sedikit pengemudi yang terlalu cepat menggeser tuas transmisi padahal mobil belum benar-benar berhenti. Menurutnya kebiasaan yang salah ini bisa fatal jika terus dilakukan. Bukan tidak mungkin, komponen transmisi mobil juga akan rusak atau jebol.

“Bisa rontok komponennya, jadi sebelum menggeser tuas transmisi pastikan posisi mobil harus benar-benar berhenti dulu baru digeser,” katanya.

Terlalu cepat saat berakselerasi
Selain itu, yang juga perlu diperhatikan saat mengemudikan mobil matik adalah saat berakselerasi atau hendak berjalan.

Hermas mengatakan, sebaiknya pengemudi tidak langsung melakukan akselerasi dengan cepat sesaat setelah tuas transmisi digeser ke posisi D. “Saat baru tuas transmisi baru digeser, jangan langsung berakselerasi. Masih perlu sedikit waktu agar presisi,” ucap Hermas.

Perilaku yang terbiasa berakselerasi cepat bisa menyebabkan usia komponen transmisi tidak awet. “Banyak yang melakukannya dan ini membuat transmisi mudah rusak,” katanya. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *