Seorang Ibu di Pekanbaru Bunuh Diri Bersama Dua Bayinya, Polisi Cari Penyebab

Ruang jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. (Foto: Liputan6.com)

PEKANBARU-Kepolisian terus mencari tahu alasan NSW nekat bunuh diri, termasuk mencari motif ibu 27 tahun tersebut diduga tega melakukan pembunuhan terhadap dua bayinya. Polisi masih belum memastikan apakah ekonomi menjadi faktor utama.

Sebab penyelidik Polresta Pekanbaru masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk suami NSW atau ayah dari dua bayi itu, PNG. “Mungkin ada arahnya ke sana, masalah ekonomi,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Juper Lumban Toruan, Selasa (17/11/2020) di RS Bhayangkara Polda Riau.

Dijelaskan, NSW dengan suaminya memang sempat ribut pada malam hari sebelum kejadian. Bisa jadi cekcok antara keduanya menjadi pemicu NSW mengakhiri hidup. “Biasa dalam rumah tangga ada perselisihan, mungkin ada hubungan dengan kejadian ini,” ucap Juper.

Disebutkan, jasad NSW dan dua bayinya pada Senin tengah malam diautopsi petugas medis. Tujuannya mengetahui penyebab kematian dua bayi termasuk NSW.

Informasi ibu bunuh diri setelah diduga membunuh anaknya diperoleh pada Senin petang. Pihaknya bersama tim identifikasi serta personel Polsek Tenayan raya lalu ke lokasi. “Di lokasi petugas menemukan NSW sudah tergantung di dapur,” kata mantan Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru ini.

Di rumah beralamat di Kelurahan Sialang Rampai ini, persisnya di kamar utama, petugas juga menemukan dua bayi NSW. Kondisinya sudah tak bernyawa, di mana mulutnya sudah mengeluarkan buih. “Apakah anaknya diracun kemudian ibu ini bunuh diri, akan diketahui setelah autopsi,” tukasnya. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Liputan6

Exit mobile version