PEKANBARU-Pendemi Covid 19 telah mengakibatkan lebih dari 500.000 orang di dunia dirawat dan 8.000 orang lainnya meninggal. Untuk mengakhiri pendemi tersebut, Gereja Shincheonji Yesus Bukti, sebuah organisasi keagamaan yang berbasis di Korea (selanjutnya disebut sebagai Gereja Shincheonji) menggelar persekutuan doa.
Doa dilakukan secara virtual dengan tema “Persekutuan doa bersama online Umat beragama di seluruh dunia” pada 15 November lalu.
Persekutuan doa disiarkan langsung di saluran YouTube resmi Gereja Shincheonji. Bersama dengan 200.000 jemaat Gereja Shincheonji dalam dan luar negeri, sekitar 56.000 orang dari seluruh dunia yang menginginkan berakhirnya Covid-19 secara bersamaan mengakses dan berpartisipasi dalam persekutuan doa itu.
Ketua Sinode Gereja Shincheonji dan Ketua HWPL LSM Perdamaian internasional, Man-hee Lee serta pemimpin agama lainnya di seluruh dunia mengikuti kegiatan tersebut.
Man-hee Lee mengajak umat beragama di seluruh dunia untuk berdoa dengan harapan Covid-19 segera berakhir. “Terlalu banyak orang menderita akibat Covid-19. Khususnya, mereka yang terinfeksi virus tersebut. Kita harus aktif berdoa kepada Tuhan YME agar Covid-19 segera berakhir,” tuturnya.
