Pekan Ekonomi Kreatif, Cara Pemko Padang Dongkrak Ekonomi Melalui Pariwisata

Walikota Mahledi mebuka Pekan Ekonomi Kreatif. (Foto: Humas)

PADANG-Pemko Padang terus berupakan memajukan sektor pariwisata. Medio 2014-2019, Dinas Pariwisata sudah mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) melalui berbagai gelaran ivent wisata tingkat daerah maupun nasional.

Tahun 2021, diharapkan semua SKPD di Kota Padang bisa lebih bekerja keras dan membuat berbagai ivent regional maupun nasional demi mamajukan Kota Padang dan mendatangkan lebih banyak pengunjung ke Kota Padang.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah kala membuka Pekan Ekonomi Kreatif Pariwisata di Atrium Plaza Andalas, Jumat (11/12/2020) menyebut, Pemko Padang terus berupaya mendukungan keberadaan UMKM untuk terus menghasilkan produksi dan kerajinan yang nantinya bisa mendukung sektor pariwisata.

“Sebab antara pariwisata dengan ekonomi kreatif sesungguhnya berjalan beriringan. Karena itu, teruslah menghadirkan berbagai ivent. Tujuannya agar Padang menjadi kota tujuan wisata di tanah air,” ujarnya.

Tingginya frekuensi penyelenggaran ivent dipercaya menjadi akar pertumbuhan pariwisata di Kota Padang. Sebab, Kota Padang saat ini telah menjadi pusat aktivitas wisata yang ditandai dengan gelaran Meeting Insentive Convention Exebition (MICE), beberapa waktu lalu.

“Meski sekarang kita sedang menghadapi masa sulit pertumbuhan ekonomi yang dirasakan pelaku ekonomi kreatif di Padang akibat pandemi Covid-19, namun pembangunan di Kota Padang terus bergerak di berbagai sektor. Salah satunya pariwisata,” ujar Mahyeldi.

Walikota Mahyeldi melihat sejumlah hasil produksi UMKM di Kota Padang. (Foto: Humas)

Sektor ini telah bergerak fleksibel sebagai sektor industri yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat memberikan multiplier effect secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian menyebut, Kota Padang merupakan tujuan destinasi wisata di Sumatera Barat dan telah berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif. Berbagai sentra kerajinan menjadi pusat oleh-oleh para kreator di industri kreatif di dunia pariwisata.

Hal ini tentu menjadi perhatian bersama, khususnya pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengucurkan dana hibahnya ke sektor pariwisata di Kota Padang dalam rangka pemulihan sektor ekonomi kreatif.

“Pemerintah Kota Padang memberikan ruang dan tempat bagi pelaku industri kreatif dengan menyelenggarakan ivent ekonomi kreatif bertajuk pekan ekonomi kreatif pariwisata Kota Padang,” ujarnya.

Dikatakan, Pekan Ekonomi Kreatif dilaksanakan tiga hari di Atrium Plaza Andalas Padang. Pekan ekonomi kreatif pariwisata Kota Padang merupakan ivent ketiga. Melalui kegiatan ini diharapkan muncul produk kreatif yang menjadi identitas Kota Padang. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *