PEKANBARU-Sejumlah ruas jalan protokol Kota Pekanbaru, Riau kembali gelap. Penyebabnya, aliran listrik ke sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) diputus PLN sebagai dampak tunggakan yang dilakukan Pemko Pekanbaru.
Senin malam masih gelap gulita. Hanya lampu kendaraan dan cahaya dari bangunan sekitarnya yang menerangi jalan. Kondisi ini terjadi di Jalan Sudirman. Lampu jalan di median jalan tidak ada yang menyala.
Hal sama terlihat di Jalan Kaharuddin Nasution, Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Yos Sudarso. Kondisi serupa juga terlihat di Jalan Diponegoro, Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan HR Soebrantas.
Adanya tunggakan tagihan di bulan Desember 2020 membuat PLN memadamkan sementara lampu PJU tersebut.
Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengingatkan Dinas Perhubungan untuk tidak membiarkan lampu PJU padam. Dinas mestinya tanggap mengantisipasi pemadaman.
“Dishub sebagai OPD teknis mesti tanggap, jangan sampai ada PJU yang padam,” ujarnya, Selasa (2/2/2021) di Pekanbaru.
Dikatakan, Dinas Perhubungan mestinya langsung berkordinasi saat ada permasalahan. Apalagi saat terjadi masalah tunggakan pembayaran tagihan listrik PJU. “Kita ingatkan, langsung bayarkan. Apalagi anggarannya sudah ada. Mereka sebagai OPD teknis tinggal bayarkan saja,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Pekanbaru, Sunarko menegaskan, pihaknya sudah melunasi tagihan tertunggak. Ia tidak merinci besar tunggakan tagihan lampu PJU tersebut. “Sudah kita bayarkan, hari ini kita bayarkan,” ulasnya.
Sunarko menyebut, tunggakan hanya satu bulan tagihan dan permasalahan itu sudah selesai. “Jadi sudah selesai tagihan itu,” ujarnya.
Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Pekanbaru, Adi Lesmana menyebut, sejumlah lampu jalan disegel PLN. Pihaknya akan memasang kembali sambungan yang sudah diputus sementara tersebut. (*)
Sumber: TribunPekanbaru
