Cuaca Ekstrim Sebabkan 5 Ton Ikan di Danau Maninjau Sumbar Mati

Ikan petani kerambah di Danau Maninjau mati. (Foto: Kompas.Com)

AGAM-Warga di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mendadak heboh setelah hampir 5 ton ikan dalam keramba di Danau Maninjau mati dan mengapung. Ikan mati itu ditemukan masyarakat budidaya ikan, Selasa (2/2/2021).

Camat Tanjung Raya, Handria Asmi membenarkan kejadian tersebut. “Ikan itu ditemui dalam keadaan mati kemarin. Kalau untuk jumlahnya yang mati ada sekitar 4-5 ton,” kata Handria Asmi, Rabu (3/2/2021).

Dijelaskan, ikan tersebut mati diduga akibat cuaca ekstrim yang terjadi di kawasan Danau Maninjau. “Ikan itu mati, karena angin kencang selama satu minggu belakangan,” katanya.

Namun, untuk berapa jumlah masyarakat yang terkena dampak ikan mati masih dalam pendataan. “Kalau untuk masyarakat yang terkena dampak, kami masih menunggu data dari Dinas Perikanan sampai saat ini,” tuturnya.

Menurutnya, jenis ikan yang mengalami mati tersebut merupakan jenis ikan nila. “Kita minta kepada masyarakat, kalau ada kematian ikan jangan dibuang ke danau,” ungkapnya.

Dia berharap, masyarakat membuatkan lubang dan menguburkan ikan tersebut. “Karena kalau dibuang ke dalam danau, akan membuat pencemaran,” katanya.

Ia juga meminta warga waspada terhadap cuaca ekstrim seperti angin kencang pada bulan November sampai dengan Maret. Menurutnya, masyarakat tidak bermasalah dengan bibit untuk budidaya ikan.

“Karena petani kita banyak pembibitannya. Jadi, kalau untuk bibit tidak ada masyarakat kekurangan bibit,” tukasnya. (*)


Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *