Ternyata Ini Alasan Pacar Weni Membunuh dan Tancapkan Bambu di Mayat Sang Kekasih

Kapolres Garut ekspos kasus pelaku pembunuhan WT gadis yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu adalah karena cemburu, Senin (8/2/2021). (Foto: Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari)

GARUT-Meski cinta dan sayang, namun karena terbakar api cemburu buta dan emosi, sang pacar tega membunuh kekasihnya sendiri. Perbuatan keji pria berinisial D itu telah menorehkan luka dan kehilangan bagi ibu Weni Tania dan keluarga besarnya.

D dengan tega mencekik, membanting sampai pacarnya tak bernyawa. Semua dilakukan hanya karena emosi dicuekin saat sedang berduaan. D kemudian dibekuk polisi. D diketahui juga terlibat kejahatan lain, pencurian celengan yang berisi uang jutaan rupiah.

Kapolres Garut mengungkap motif pelaku pembunuhan Weni Tania, gadis yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu di Kabupaten Garut.Rupanya motif pembunuhan tersebut adalah karena cemburu.

“Motif pelaku ini adalah cemburu karena korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial,” kata Kapolres AKBP Adi Benny Cahyono, Senin (8/2/2021).

Pembunuhan terjadi Selasa (2/2/2021) sore. Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya melakukan pembunuhan tersebut diawali dengan bertemu korban di Alun-alun Wanaraja. “Ketemu sama dia (korban) di Alun-alun Wanaraja dulu, ngobrol-ngbrol, korban duluan (ke lokasi pembunuhan) saya naik ojek,” kata pelaku D.

Saat di lokasi, pelaku dan korban berduaan. Namun korban hanya fokus pada handphone. Melihat perilaku korban yang tidak mengajak ngobrol pelaku langsung emosi. “Di atas (sungai), dicekik dan dibantingkan,” ucapnya.

Setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa, pelaku langsung menancapkan bambu pada bagian bawah tubuh korban hingga tembus. “Sesudah melakukan kayak gitu (menusuk korban), saya lari,” ujarnya.

Atas perbuatannya tersebut D diancam dengan pasal 338 KUHP atau pasal 365 KUHP dengan hukuman 15 tahun penjara.

Ibu Korban Histeris
Kematian Weni Tania membuat luka mendalam di hati sang ibu dan keluarga besarnya. Jenazah perempuan 21 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan di Sungai Cimalaka, Kecamatan Sucinaraja, Jumat (5/2/2021) silam sudah dimakamkan.

Weni Tania dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Ciloa Tengah, Sabtu (6/2/2021) sore. Gadis muda itu ditemukan tewas dengan bambu menancap di tubuhnya. Kedatangan jenazah Weni Tania (21) Sabtu (6/2/2021) sore membuat rumah duka diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat.

Setelah dilakukan autopsi jenazah Weni tiba di rumah duka sore hari. Jenazahnya langsung dilakukan dipulasara dan dimakamkan. Jenazah Weni sebelumnya dilakukan autopsi di RS Sartika Asih Bandung. Ibunda Weni yang berada di Arab Saudi tak henti-hentinya menangis atas kepergian anaknya.

Dimakamkan Sore Hari Usai Jenazah Ditemukan
Jenazah Weni datang dengan dibungkus kantung jenazah. Weni dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Ciloa Tengah sore hari. Saat mencoba menghubungi Ibunda Weni yang berada di Arab Saudi. Namun Nurjanah belum berkenan memberikan keterangan kepada awak media.

Weni Tania ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan. Kapolsek Wanaraja Kompol Oon Suhendar mengatakan saat ditemukan korban dalam kondisi yang tidak wajar.

“Saat ditemukan di sungai kecil, Sungai Cimalaka, memang lubang dubur tertancap bambu kurang lebih 60 centimeter,” katanya, Jumat (5/2/2021).

Polisi kini tengah mendalami penemuan tersebut. Sejauh ini sudah memeriksa empat orang saksi. “Kami sekarang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, sejauh ini baru 4 orang yang kami mintai keterangan sebagai saksi,” tukasnya. (*)

Sumber: TribunJabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *