Bupati Sukiman Kunjungi Cagar Budaya Istana Raja Rokan

Bupati bersama kepala OPD melihat bangunan sejarah Istana Raja Rokan. (Foto: Humas)

ROKAN HULU-Keberadaan objek wisata sejarah Istana Raja Rokan yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya di Rokan Hulu kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik.

Untuk melihat langsung kondisi Istana Raja Rokan tersebut, Bupati Sukiman beberapa hari lalu mengunjunginya. Kunjungan dilakukan bersamaan dengan penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Desa Rokan Koto Ruang, Senin (8/6/2020).

Di dalam istana, Bupati Sukiman menelusuri setiap ruangan istana yang memiliki beragam ukiran, peninggalan sejarah dan bangunan tangga istana yang menjadi kebanggaan masyarakat Melayu Riau.

Bupati Sukiman datang didampingi Kadis Kominfo Drs Yusmar M.Si, tokoh masyarakat Rokan IV Koto sekaligus Inspektur Inspektorat H. Helfiskar, Kadis PUPR Anton, Kadishub Andiyanto dan sejumlah kepala OPD.

Pada kesempatan itu, Bupati Sukiman menyampaikan kekagumannya terhadap istana Raja Rokan yang berarsitektur khas Melayu. Melihat rruangan dan bangunan dalam istana memiliki makna filosofis, seperti di lantai 1 berdiri kokoh dengan menggunakan tiang kayu pilihan memiliki 3 ruangan.

Sedangkan, ruangan pertama untuk pertemuan dan musyawarah Raja dengan para petinggi kerajaan, Penasihat Raja, para Datuk dan Pucuk Suku.

Pada lantai dua dengan melalui 6 tangga, 4 tangga sambung sampai kelantai 2, sambungan antara tangga 1 dan 2 merupakan tempat pengaman/ hulubalang berdiri. Di Lantai 2 itu tempat para pembantu Raja, di lantai 2 ini tidak ada kamar yang ada hanya ruangan besar.

Naik ke lantai 3 ada 1 ruang berukuran 6 kali 10 meter, kamar tersebut khusus untuk Permaisuri Raja. Bahkan dari silsilah Keturunan Raja tersebut ada yang menjadi Pemaisuri di Negeri Jiran Malaysia.

Usai melihat bangunan dan ukiran dalam istana, Bupati Sukiman mengaku takjub dengan historis dan filosofis istana yang bersejarah sebagai pusat aktivitas kerajaan pada waktu itu.

Peninggalan ini merupakan bukti sejarah sebagai bahan edukasi untuk generasi sekarang maupun yang akan datang. “Istana Raja Rokan Peninggalan sejarah, untuk menambah kekayaan dan khasanah budaya bagi generasi penerus untuk dapat merawat dan menjaga sebagai bukti nyata peristiwa sejarah bagi generasi sekarang,” tuturnya. (adv/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *