Dari total 180 pertanyaan tersebut, Irjen Napoleon disebut Awi menerima paling banyak pertanyaan oleh tim penyidik dengan 70 pertanyaan. Lalu, Tommy Sumardi dicecar 60 pertanyaan dan Brigjen Prasetijo dicecar 50 pertanyaan.
Terkait aliran dana kepada Napoleon dan Prasetijo, Awi menjelaskan, tim penyidik masih melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi untuk mencocokkan keterangan yang didapat tim penyidik.
Sejauh ini, Awi menyebut, tim penyidik telah memeriksa 16 saksi dan satu ahli hukum pidana untuk dimintai keterangan. Belakangan, tim penyidik juga akan memeriksa Jaksa Pinangki dalam kasus tersebut.
Pinangki sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus lain, yakni pemberian janji hadiah senilai Rp7 miliar dari Djoko Tjandra pada November 2019 lalu. “Kalau itu berupa transfer atau cash and carry, tentunya nanti semuanya akan didalami oleh penyidik dan itu akan terbuka semuanya di pengadilan nanti,” katanya.
Kendati demikian, Awi enggan mengungkapkan jumlah uang yang diterima Napoleon dan Prasetijo dari Djoko Tjandra. Dia bilang, hal itu sesuai pasal 17 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, di mana tak semua informasi bisa disampaikan ke publik. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: CNNIndonesia