Sabun Cuci Tangan Untuk Desa Muara Takus XIII Koto Kampar

Tim Kukerta menyerahkan sabun hasil karya mereka kepada kepala desa. (Foto: Istimewa)

KAMPAR-Sekitar 10 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UR) melaksanakan pengabdian masyarakat atau kuliah kerja nyata (Kukerta) melalui program Balek Kampung di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

Kukerta kali ini dilaksanakan bersempena dengan pandemi Covid-19. Para mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat adalah Rona Andika Saputra, Muhammad Wahyu Samudra, Muhammad Alfajri.

Ada juga Desi Yanti Sinaga, Dimitri Sepyuliani Saragih, Indah Laila Sari, Juni Suryani, Salsabilla Aulia, Jumiatul Fitri Chaira dan Diana Septiani dan dibimbing langsung Ibu Rahmita Budiartiningsih SE.M.Hum.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan sabun cuci tangan dan menyediakan alat cuci tangan.

Sabun melengkapi alat cuci tangan bagi masyarakat. (Foto: Istimewa)

Dengan membuat sabun cuci tangan dan menyediakan tempat cuci tangan, diharapkan bisa mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sekaligus mencegah penyebaran Covid-19.

“Sabun cuci tangan yang telah selesai kami buat dan siap digunakan, langsung diserahkan kepada kepala desa. Diharapkan, masyarakat dapat menggunakannya dan selalu menjaga kebersihan. Sehingga bisa terhindar dari Covid-19,” kata Rona Andika Saputra, Ketua Tim Kukerta.

Dikatakan, beberapa sabun dan tempat cuci tangan diletakkan di sejumlah lokasi keramaian, seperti pasar, masjid, sekolah, Puskesmas Pembantu dan kantor kepala desa.

“Semoga pengabdian kami ini bisa diterima masyarakat dan memberikan banyak manfaat,” ujar Rona didampingi Salsabila. (*)

Editor: Boy Surya Hamta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *