Rupiah Menguat ke Rp14.720 Seiring Penguatan Dolar AS

Ilustrasi rupiah. (Foto: Antara)

JAKARTA-Nilai tukar rupiah, Selasa pagi berada di level Rp14.720 per dolar AS. Posisi ini menguat 20 poin atau 0,14 persen dari Rp14.740, Senin (7/9/2020). Untuk kawasan Asia, rupiah menguat bersama baht Thailand dan peso Filipina menguat masing-masing 0,01 persen.

Sedangkan dolar Hong Kong dan won Korea Selatan stagnan. Sisanya, berada di zona merah. Ringgit Malaysia melemah 0,15 persen, dolar Singapura minus 0,12 persen, yuan China minus 0,05 persen, dan yen Jepang minus 0,02 persen.

Sementara mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Hanya dolar Australia yang stagnan. Franc Swiss melemah 0,2 persen, poundsterling Inggris minus 0,2 persen, euro Eropa minus 0,14 persen, dolar Kanada minus 0,09 persen, dan rubel Rusia minus 0,09 persen.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, kenaikan rupiah itu terjadi di tengah penguatan dolar AS yang didukung indikasi pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam sejalan dengan cukup bagusnya hasil rilis data aktivitas manufaktur dan tenaga kerja AS. Karena itu, penguatan kemungkinan tak berlangsung lama.

“Rupiah berpotensi tertekan hari ini di kisaran Rp14.650 sampai Rp14.850 per dolar AS,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/9).

Selain itu, ada sentimen dari kekhawatiran pasar terhadap kelanjutan hubungan AS-China. Sebab, AS berencana ingin memblokir perdagangan perusahaan semi konduktor terbesar di China, SMIC. (*)

Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: CNNIndonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *