Survei BPS Ungkap Pemasukan Usaha Kecil Turun 84 Persen Saat Corona

Pemasukan UMKM merosot di tengah pendemi Corona. (Foto: Istimewa)

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pendapatan 84 persen pelaku Usaha Menengah Kecil (UMK) terus merosot di tengah pandemi virus corona. Penurunan pendapatan turut dirasakan sekitar 82 persen Usaha Menengah Besar (UMB).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kondisi tersebut tercermin dari hasil Survei Dampak Covid-19 terhadap Pelaku Usaha yang diselenggarakan pada 10-26 Juli 2020. Survei diikuti 34.558 pelaku usaha, terdiri dari 6.821 Usaha Menengah Bawah (UMB), 25.256 Usaha Menengah Kecil (UMK) dan 2.482 usaha pertanian.

“Covid memukul UMK dan UMB, mereka menyatakan pendapatannya cenderung menurun sejak adanya pandemi,” ungkap Suhariyanto saat konferensi pers virtual, Selasa (15/9/2020).

BPS merinci, penurunan pendapatan utamanya dirasakan oleh sektor akomodasi dan makan minum. Tercatat, 92,47 persen pelaku usaha di sektor ini amblas pendapatannya saat pandemi corona.

Begitu juga dengan 90,9 persen pelaku usaha di bidang jasa lainnya serta 90,34 persen pelaku usaha transportasi dan pergudangan. Kondisi yang sama dirasakan oleh 87,94 persen pelaku usaha di sektor konstruksi, 85,98 persen pelaku usaha industri pengolahan, dan 84,6 persen pelaku usaha perdagangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *