BATAM-Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi menyampaikan Rumah Sakit (RS) Pulau Galang yang dibangun pemerintah pusat untuk pasien Covid-19 sudah penuh, karena hanya memiliki daya tampung sebanyak 350 orang.
Padahal, awalnya rumah sakit tersebut disiapkan untuk dapat menampung sekitar seribu pasien covid-19 khusus dari luar negeri. Alhasil, kata Rudi, rumah susun milik BP Batam harus digunakan sebagai rumah sakit darurat yang menampung pasien Covid-19.
“Covid di Batam 1.200 lebih dan ini jadi masalah buat kami karena rumah sakit sudah tidak mampu menampung. Rumah Sakit Galang yang dibangun pemerintah hanya mampu menampung 350 orang saja, rumah sakit kami juga terbatas sehingga hari ini kami menggunakan rumah susun,” ujar Rudi yang merupakan Wali Kota Batam saat rapat bersama komisi VI DPR RI, Selasa (22/9/2020).
Sekitar Maret hingga Juni, menurut Rudi, BP Batam juga menggunakan sebagian anggarannya untuk memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga terdampak covid-19.