Pasien Covid-19 di Sumbar Meningkat, Semen Padang Hospital Tambah 23 Tempat Tidur

Sekretaris Yayasan Semen Padang Eko Bagus Priyuantoro menunjukkan ruangan penambahan tempat tidur yang baru di Semen Padang Hospital, Senin (29/9/20202). (Foto: Istimewa)

PADANG-Semen Padang Hospital (SPH) sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 terus meningkatkan kapasitas layanan di tengah pandemi saat ini.

Salah satu peningkatan layanannya dengan penambahan 23 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang rencananya akan dioperasikan, Kamis (1/10/2020).

“Sebanyak 23 tempat tidur itu berada di wing barat lantai 5 dengan rincian, 20 tempat tidur untuk rawatan dan 3 tempat tidur untuk ICU. Insya Allah, tempat tidur untuk pasien Covid-19 itu, kami komersilkan hari kamis,” kata Sekretaris Yayasan Semen Padang Eko Bagus Priyuantoro, Senin (28/9/2020) siang.

Seiring dengan penambahan tersebut, SPH memiliki 95 tempat tidur untuk menangani COvid-19 dengan rincian, 85 tempat tidur untuk rawatan dan 10 untuk ICU. Semua tempat tidur itu berada di kamar perawatan lantai 4 dan 5 SPH.

Penambahan 23 tempat tidur untuk pasien Covid-19 itu dilakukan, karena jumlah pasien positif Covid-19 di Sumbar, khususnya Kota Padang, terus mengalami peningkatan, sementara kapasitas SPH yang ada saat ini yakni 65 tempat tidur untuk rawatan dan 7 untuk tempat tidur ICU untuk pasien positif Covid-19 sudah terutilitasi maksimal semenjak peningkatan kasus beberapa waktu yang lalu.

Hal ini juga sejalan dengan maksud dan tujuan pendirian Yayasan untuk selalu berkontribusi dalam hal kesehatan terutama dalam menghadapi pandemi seperti saat ini. Eko menuturkan, SPH merupakan salah satu rumah sakit di Kota Padang yang ditunjuk oleh Gubernur Sumbar sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Seiring dari penunjukan itu, SPH kemudian menyulap ruang perawatan di lantai 4 dan 5 untuk menampung pasien positif Covid-19. Ruang perawatan itu juga dilengkapi dengan Exhaust Fan Hepafilter yang kegunaannya, untuk mensirkulasikan dan memfilter udara dari dalam ruangan sebelum dibuang ke luar.

SPH juga menerapkan protokol kesehatan untuk setiap pasien berbagai penyakit maupun pengunjung rumah sakit. Untuk keluarga pasien, protokol kesehatannya berupa skrining, memakai hand sanitizer, cek suhu dan diberikan stiker skrining.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *