INDRAGIRI HULU-Sebanyak 230 personil gabungan Polri, TNI dan Sapol PP diturunkan untuk mengamankan aksi demo aliansi mahasiswa Indragiri Hulu di DPRD setempat, Selasa (13/10/2020). Demo dilakukan untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
Kapolres AKBP Efrizal S.IK didampingi PS Paur Humas Aipda Misran di sela aksi, Rabu (13/10/2020) menjelaskan, aksi demo mahasiswa Inhu diikuti ratusan orang dengan koordinator aksi Handika Krismon dari STIE Indragiri.
Aksi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dengan titik kumpul simpang Tugu Patin, Kelurahan Pematang Reba. Massa kemudian berjalan kaki menuju kantor DPRD Inhu. Selanjutnya, mahasiswa berorasi sampai akhirnya Ketua DPRD Samsudin didampingi sejumlah anggota dewan menerima para mahasiswa.
Usai bertemu ketua DPRD, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib tanpa ada kerusuhan, keributan apalagi tindakan anarkisme.
Samsudin mengatakan, aksi mahasiswa sudah disikapi dan hasilnya akan ditindak lanjuti ke DPR dalam waktu dekat. “Kita akan berkirim surat ke DPR RI dan akan diantar langsung.
“Kita mengapresiasi sikap mahasiswa yang menyampaikan aspirasi tanpa harus melakukan aksi anarkis,” ujar Samsudin. (*)
Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta