Pemko Padang Tetapkan Khatib Sulaiman Sebagai Kawasan Ramah Disabilitas

Walikota Mahyeldi berdialog dengan salah seorang penyandang disabilitas. (Foto: Humas)

PADANG-Pemerintah Kota Padang terus menujukan kepeduliannya terhadap masyarakat penyandang disabilitas. Komitmen yang ditunjukan dengan mendorong pemenuhan dan perlindung hak-hak penyandang disabilitas.

Komitmen tersebut secara bertahap dimulai dengan mengupayakan berbagai program bagi penyandang disabilitas, seperti menyediakan fasilitas khusus bagi para disabilitas.

“Membangun trotoar khusus bagi penyandang disabilitas, salah satu bentuk kepedulian kira terhadap penyandang disabilitas,” ujar Walikota MAhyeldi kala memperingati Hari Disbilitas Internasional (HDI) tingkkat Kota Padang di Katib Sulaiman, Minggu (6/12/2020).

Dikatakan, hari disabilitas internasional diperingati setiap tahun tanggal 3 Desember. Ini menunjukan begitu pentingnya para disabilitas sekaligus refleksi hak asasi para penyandang disabilitas.

Persoalan yang dihadapi para disabilitas di berbagai aspek sangat luas, seperti sosial, identitas, relasi sosial, aksesibilitas,aspek politik berupa pemenuhan hak dan partisipasi politik serta aspek kebudayaan, ekonomi melliputi ketenaga kerjaan sampai pemberdayaan.

Ketua TP PKK Kota Padang Arneli Bahar menyerahkan bantuan kepada keluarga penyandang disabilitas. (Foto: Humas)

Tanpa disadari hampir, semua bidang kehidupan penyandang disabilitas masih terdiskriminasi. Bahkan ada anggapan dari sebagian masyarakat, urusan penyandang disabilitas merupakan urusan Dinas Sosial atau Mentri Sosial semata.

“Padahal keberadaan penyandang disabilitas merupakan urusan semua orang, baik pemerintah maupun masyarakat dalam hal dukungan dan memberikan kenyamanan kepada mereka,” tukasnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi menyebut, peringatan hari disabilitas bertujuan untuk menunjukan kepedulian Pemko Padang terhadap mereka agar kesetaraan partisipasi menjadi meningkat.

Beberapa kegiatan yang dilakukan pada hari disabilitas ini dengan mengembangkan kreatifitas pola asuh dan meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas di Kota Padang, termasuk memberikan bantuan kursi roda, kaki palsu dan alat bantu dengar.

“Sasaran kegiatan ini untuk penyandang disabilitas, organisasi peduli disabilitas serta keluarga penyandang disabilitas di Kota Padang, termasuk 38 SLB,” ujar Afriadi sembari menyebut kegiatan ini turut dihadiri Sekdako Amasrul, Ketua TP PKK Padang Arneli Bahar dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *