News  

Gadis Remaja Ini Lakukan 100 Kali Operasi Plastik Demi Tampil Cantik, Begini Hasilnya

Operasi plastik 100 kali dilakukannya. (Foto: Zhou Chuna/Instagram.com)

PEKANBARU-Karena ingin tampil cantik, gadis ini rela menjalani operasi plastik dan melakukan prosedur kosmetik 100 kali dengan menghabiskan dana Rp8 miliar. Gadis 16 tahun itu melakukan berbagai operasi plastik, mulai sedot lemak sampai implan payudara.

Sebab kebanyakan operasi, sang gadis bahkan sempat mengalami hilang ingatan. Keinginannya merubah penampilan berawal dari ejekan atau bulli teman-temannya. Setelah berulang kali melakukan operasi, kini wajah sang gadis kian cantik bak boneka.

Selain itu, sang gadis bernama Zhou Chuna itu kini dijuluki sebagai pecandu Operasi Plastik termuda di China. Zhou bahkan mengklaim telah menjalani tidak kurang dari 100 prosedur kosmetik invasif selama 3 tahun.

Dikutip dari Oddity Central, Zhou Chuna merupakan seorang influencer muda Tiongkok dengan lebih dari 300.000 pengikut di platform mikroblog Sina Weibo. Dirinya telah membangun karir online-nya di bidang Operasi Plastik, mendokumentasikan transformasi ekstremnya.

Dari seorang gadis yang tampak normal dan polos menjadi bak boneka. Rupanya, kasus Zhou Chuna dianggap unik, karena banyaknya prosedur yang telah dia lakukan dan dalam waktu yang relatif singkat.

Meskipun mengaku telah mengalami efek samping yang parah karena kecanduannya pada operasi plastik, seperti kehilangan ingatan dan jaringan parut permanen, wanita berusia 16 tahun itu mengatakan itu semua sepadan.

Zhou selalu memberi tahu pengikut online-nya bahwa dia dulu sangat jelek sebelum dia menemukan Operasi Plastik.

Sementara dikutip dari Harian Metro, Zhou menggambarkan matanya terlalu kecil dan hidungnya terlalu besar. Bahkan menjadi bahan ejekan rekan-rekannya yang kemudian memberinya nama panggilan memalukan, membuat lelucon kejam dan selalu memberinya tugas pembersihan kelas.

Dia segera menyadari bahwa hidupnya tidak akan menjadi lebih baik kecuali penampilannya membaik. Di usia 13 tahun, Zhou Chuna mulai meminta orangtuanya untuk membayar operasi kelopak mata ganda, prosedur bedah yang populer di kalangan wanita Asia.

Tentu saja permintaan Zhou ditolak oleh orangtuanya, dan meskipun mendapat perlawanan dini, dia meminta mereka untuk membiayai mimpinya. Hingga akhirnya operasi kelopak mata dijalaninya di usianya yang masih belia.

“Sikap semua orang terhadap saya menjadi lebih ramah setelah operasi kelopak mata ganda, dan saya merasakan buah manis dari Operasi Plastik,” kata Zhou.

Dia kemudian memberi tahu para pengikutnya, menambahkan bahwa tidak lama kemudian dia menjalani operasi untuk kedua kalinya, lalu yang ketiga, dan seterusnya. Selama 3 tahun terakhir, Zhou Chuna diduga telah menjalani prosedur kosmetik yang berbeda.

Dari filler sederhana, hingga operasi hidung tulang rawan telinga, operasi mata Barbie, implan payudara, dan sedot lemak. Namun ketika pandemi melanda China, prosedur operasi Zhou Chuna sedikit terhambat.

Akan tetapi dia masih memiliki 20 prosedur dalam setahun terakhir, dan dia tidak berencana untuk berhenti dalam waktu dekat. Zhou mengklaim telah menghabiskan sedikit uang 4 juta yuan atau sekitar Rp 8 miliar.

Sebagian besar berasal biaya operasi dari orangtuanya yang memiliki perusahaan menguntungkan. Zhou mengancam kedua orangtuanya apabila tidak mau membiayai operasi plastiknya.

Zhou mengancam berhenti sekolah dan akan menemukan cara untuk membayar operasinya, jika orangtuanya menolak untuk mendukungnya.

Dengan cara ini, setidaknya orangtuanya mau membiayainya untuk Operasi Plastik ditangani dokter profesional, di klinik bersertifikat. “Saya tidak akan pernah puas dengan penampilan saya,” katanya.

“Saya selalu berpikir saya akan terlihat lebih baik setelah Operasi Plastik berikutnya. Seseorang pernah bertanya kepada saya apakah saya memiliki penyesalan tentang Operasi Plastik saya, bagi saya satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah tidak memulainya lebih awal,” tukasnya. (*)


Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *