Akhir Petualangan Kimel, Sang Preman Tewas dengan 50 Luka Tusuk

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

BANDUNG-Seorang pria meninggal dunia setelah tubuhnya dipenuhi 50 luka tusuk. Penganiayaan tersebut dilatarbelakangi rasa kesal dan sakit hati para pelaku. Mereka kesal dengan kelakuan korban, Adang Suganda (28) alias Kimel.

Seorang pelaku mengaku kesal, karena korban hendak merudapaksa ibunya. Korban tinggal satu kampung dengan para tersangka, TH (17), TJ (22), SMR (19), AHL (37) di Kampung Babakan Nugraha, Desa Cangkuang Kulom, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

AHL mengaku, banyak yang kesal kepada korban karena dipalak dan ditendang. Menurutnya, korban merupakan seorang preman.

“Paling minta Rp5000, kalo gak ngasih ditendang. Semua motor (yang melintas) disetop. Kalau gak ngasih, nendang aja,” kata AHL di Mapolresta Bandung, Senin (1/2/2021).

Saat ditanya kenapa merencanakan penganiayaan, AHL mengatakan, saat dirinya ke depan barang dagangannya diambil korban. “Akhirnya saya ketemu anak-anak langsung ngerencanain,” katanya.

Pelaku lainnya SMR, mengaku turut menganiaya korban karena sakit hati. “Mendengar korban ngomong ke saya, ingin menyetubuhi ibu saya, saya jadi emosi,” kata SMR.

SMR mengatakan, dirinya merasa tak enak mendengar orang tua mau disetubuhi. “Saya mukul pakai kayu, yang pakai golok, (tersangka) yang dibawah umur, AHL pakai kujang,” katanya.

Penganiayaan yang mengakibatkan korban luka tusuk di sekujur tubuhnya itu terjadi, 24 Januari, sekitar pukul 00.30 WIB. Korban sempat dirawat di rumah sakit, namun karena darah yang keluar sangat banyak, akhirnya korban meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *