Vaksinasi Covid-19 di Rohul, Sekdakab Abdul Haris Jadi Orang Pertama yang Divaksin

Sekdakab Abdul Haris sedang disuntik vaksin oleh tenaga medis. (Foto:Istimewa)

ROKAN HULU-Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Kesehatan mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 serentak di 16 kecamatan. Pencanangan vaksinasi serentak ini dimulai dari pemberian vaksin kepada sejumlah pejabat publik dan tokoh organisasi profesi sebagai role model.

Sekdakab Abdul Haris S.Sos M.Si menjadi orang pertama yang menerima vaksin tersebut usai pencanangan di Puskesmas Rambah, Senin (1/2/2021). Untuk tahap awal, sasaran vaksin sebanyak 2.235 tenaga kesehatan di Rohul.

Pencanangan juga dihadiri Kapolres AKBP Taufik Lukman Nurhidayat, Plt Kajari Rohul Silpia Rosalina, Kepala Dinas Kesehatan dr. Bambang Triono, Ketua IDI Rohul dr Zuldi Afki dan sejumlah undangan lainya.

Untuk memperkecil risiko Kejadian Pasca Imunisasi (KIPI) Dinas Kesehatan Rohul melakukan prosedur screening yang sangat ketat terhadap calon penerima vaksin tak terkecuali Sekdakab Rohul. Bahkan, beberapa pejabat seperti Kapolres AKBP Taufik Lukman Nurhidayat dan Kadiskes Rohul dr Bambang Triono tidak jadi divaksin, karena kondisi tubuhnya sedang tidak fit.

Setelah melalui prosedur screening yakni pemeriksaan tensi darah dan wawancara terkait riwayat penyakit, Sekda dinyatakan lulus screening dan bisa diberikan vaksin. Ia pun kemudian diarahkan petugas ke ruang vaksinasi untuk disuntik vaksin.

Setelah selesai menjalani Imunisasi, Sekda kemudian menjalani observasi Kejadian Pasca Imunisasi (KIPI) selama 30 menit. Dalam masa observasi tersebut, Sekda Abdul Haris mengaku tidak merasakan gejala aneh pada tubuhnya. “Rasanya seperti disuntik biasa, tapi sejauh ini tidak ada reaksi yang mengkhawatirkan yang saya rasakan,” ujarnya.

Sekda memaklumi soal kekhawatiran sebagian kelompok masyarakat terkait keamanan vaksin ini. Menurutnya, pro dan kontra terkait vaksin ini merupakan sebuah hal yang wajar dikarenakan Vaksin ini adalah hal yang baru dan belum pernah dialami sebelumnya.

Setelah Sekdakab Abdul Haris, giliran Plt Kajari Silpa Rosalina yang disuntik vaksin. Silvia juga mengaku tidak merasakan reaksi berlebihan usai disuntik vaksin. Selanjutnya, para tokoh dan pejabat publik yang sudah divaksin memperoleh sertifikat vaksin covid 19.

Rencananya, tanggal 15 Februari mendatang pejabat publik yang sudah menjalani vaksinasi pada hari ini akan kembali menerima vaksin tahap kedua. (adv/diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *