Anggota Polisi Ditemukan Gantung Diri di Pekanbaru, Diduga Depresi Akibat Sakit

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU-Seorang anggota polisi di Pekanbaru, Riau ditemukan bunuh diri. Pria berpangkat Aiptu berinisial GFK (52) ini tewas tergantung di rumahnya Jalan Paus, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Berdasarkan informasi, korban diketahui anggota polri yang berdinas di Polres Kampar. Peristiwa bunuh diri ini terjadi, Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. Jasad korban pertama kali ditemukan saksi bernama Delmasdi.

Saat itu, saksi yang merupakan penghuni rumah kontrakan korban sedang membersihkan rumput di halaman depan. Saksi lalu pergi ke kamar mandi belakang rumah untuk buang air kecil.

Dia pun kaget, mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaos kerah warna abu-abu dan hitam serta celana panjang warna hitam. Saksi kemudian memberitahukan kepada tetangga, warga sekitar dan Polsek Bukit Raya.

Ternyata sebelumnya, pihak keluarga sudah berupaya mencari keberadaan korban. Karena korban awalnya diketahui pergi meninggalkan rumah dengan menggunakan sepeda motor, tanpa memberitahu istri maupun keluarganya.

Setelah diturunkan, jasad korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau dengan menggunakan mobil mbulance guna dilakukan visum et repertum.

Kapolsek Bukit Raya AKP Arry Prasetyo menuturkan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, sejak 2 tahun belakangan korban menderita penyakit penyempitan syaraf otak dan infeksi empedu.

Diduga karena penyakit yang dideritanya itu, korban sampai mengalami depresi. “Saat ditemukan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan,” ujar Kapolsek, Senin (8/2/2021) siang. (*)


Sumber: Tribunpekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *