News  

3 Hari Tidur Bareng Istri Orang, Rohmansyah Dihajar, 3 Jam Kemudian Ditemukan Tewas

Penemuan mayat seorang pria di sebuah ladang di Trenggalek, Jawa Timur. (TribunJatim.com/Aflahul Abidin)

TRENGGALEK-Mengetahui istri sedang bersama lelaki lain yang diduga selingkuhan di rumahnya, NR menjadi kalap. Warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek ini langsung mendatangi rumah dan menghajar pria yang diketahui bernama Rohmansah (33).

Rohmansah langsung kabur dengan hanya mengenakan celana pendek jeans. Tiga jam setelah kejadian tersebut, Rohmansah ditemukan sudah tidak bernyawa di tegalan warga. Kini, polisi menetapkan NR sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Rohmansah.

Sesuai hasil autopsi dan keterangan saksi, NR diduga menganiaya Rohmansah. NR sendiri diketahui sebagai seorang residivis dan preman di lingkungannya.

“Ada luka baru di tubuh korban. Artinya, ada penganiayaan yang diduga dilakukan tersangka NR,” ungkap AKP Tatar Hernawan, Kasatreskrim Polres Trenggalek, Minggu (14/2/2021).

3 Hari Bersama Istri Orang
Sebelumnya, warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah ladang, Sabtu (13/2/2021). Hasil identifikasi polisi menyebut, jasad pria itu bernama Rohmansah (33).

Jasad Rohmansah pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga setempat. Kondisinya tengkurap bertelanjang dada. Tangannya kaku mendekap di dada. Korban hanya mengenakan celana pendek jeans berwarna biru.

Menurut informasi, beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan, korban sempat digerebek seorang pria lain di salah satu rumah kerabatnya di Desa Karanggandu. “Iya. Ada penggerebekan, sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan saat dikonfirmasi.

Menurut informasi, Rohmansah sedang bersama istri orang ketika digerebek. Nah, pria yang menggerebek ini diduga suami dari perempuan itu. “Informasinya (bersama istri orang) sudah tiga hari,” tambah Tatar.

Setelah digerebek, kata Tatar, Rohamansah kemudian kabur keluar rumah. Tak ada kabar, ia ditemukan meninggal dunia sekitar tiga jam kemudian. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan fisik luar oleh dokter, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan di tubuh korban.

Kapolsek Watulimo AKP Suraji mengatakan, polisi langsung membawa jenazah ke rumah sakit menaiki ambulans. “Untuk menentukan penyebab korban meninggal, masih menggu hasil otopsi,” ucapnya.

Rencananya, otopsi terhadap jenazah korban akan dilakukan, Sabtu (13/2/2021) sore. Maka itu, kata Suraji, kepolisian belum dapat memastikan penyebab tewasnya Rohmansah.

Saat ini, polisi masih memeriksa secara intens beberapa orang saksi di Polsek Watulimo. “Ada empat orang yang sekarang kami periksa,” kata Suraji.

Empat orang itu termasuk suami-istri yang turut terlibat pada kejadian penggerebekan sebelum jenazah korban ditemukan. (*)

Sumber: SuryaMalang.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *