Pengelolaan Sampah di Pekanbaru Masih Belum Jelas, Kontrak Angkutan Sudah 2 Bulan Berakhir

Sampah masih menumpuk di sejumlah lokasi di Pekanbaru, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU-Hampir dua bulan terakhir, persoalan sampah di Pekanbaru masih belum menemukan kejelasan, terutama terkait dengan pengelolaan angkutan sampah. Padahal, Kontrak dengan penyedia armada pengangkutan sampah di Pekanbaru sudah berakhir Desember 2020 lalu.

Kini, proses lelang angkutan sampah di Pekanbaru masih berlangsung. Masa transisi pengangkutan sampah sudah memasuki dua bulan. Kondisi ini membuat proses pengangkutan sampah di Pekanbaru berjalan tak maksimal.

Sejumlah titik masih terdapat tumpukan sampah akibat terlambat diangkut petugas. Walikota DR Firdaus MT menyoroti kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru ini.

Firdaus mendorong proses lelang angkutan sampah tuntas Maret 2021. Menurutnya, mitra yang menjadi pemenang bisa membantu optimalkan pengangkutan sampah. “Kita dorong pelayanan pengangkutan sampah lebih baik lagi,” ujar Firdaus, Minggu (28/2/2021).

Proses pengangkutan sampah saat ini secara swakelola DLHK Kota Pekanbaru. Firdaus mengakui, layanan pengangkutan sampah saat ini belum optimal. Ia memahami kondisi armada pengangkutan sampah yang terbatas.

Disebut, semua pihak sudah membantu menangani permasalahan sampah ini. Dia juga mengingatkan DLHK untuk meningkatkan upaya pengangkutan sampah di masa transisi ini. Begitu juga dengan pengelolaan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ia tidak ingin ada sampah yang menumpuk lagi.

Kepala Pengelolaan Sampah Dinas DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi menyebut, proses lelang pengangkutan sampah masih berjalan. Ia memperkirakan proses lelang tuntas pada pertengahan Maret 2021. “Kita lihat dari jadwal, proses lelang tuntas sekitar pertengahan Maret nanti,” terangnya.

Dia memastikan, proses penanganan sampah tidak ada kendala. Ia menilai proses penanganan sampah pada masa transisi berjalan lancar. “Sampah tidak ada kendala untuk saat ini, masih berjalan lancar,” ujarnya.

Saat ini, jumlah truk angkutan sampah secara swakelola ada 52 unit kendaraan membantu proses pengangkutan. (*)


Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pengelolaan Sampah di Pekanbaru Masih Belum Jelas, Kontrak Angkutan Sudah 2 Bulan Berakhir

Sampah masih menumpuk di sejumlah lokasi di Pekanbaru, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU-Hampir dua bulan terakhir, persoalan sampah di Pekanbaru masih belum menemukan kejelasan, terutama terkait dengan pengelolaan angkutan sampah. Padahal, Kontrak dengan penyedia armada pengangkutan sampah di Pekanbaru sudah berakhir Desember 2020 lalu.

Kini, proses lelang angkutan sampah di Pekanbaru masih berlangsung. Masa transisi pengangkutan sampah sudah memasuki dua bulan. Kondisi ini membuat proses pengangkutan sampah di Pekanbaru berjalan tak maksimal.

Sejumlah titik masih terdapat tumpukan sampah akibat terlambat diangkut petugas. Walikota DR Firdaus MT menyoroti kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru ini.

Firdaus mendorong proses lelang angkutan sampah tuntas Maret 2021. Menurutnya, mitra yang menjadi pemenang bisa membantu optimalkan pengangkutan sampah. “Kita dorong pelayanan pengangkutan sampah lebih baik lagi,” ujar Firdaus, Minggu (28/2/2021).

Proses pengangkutan sampah saat ini secara swakelola DLHK Kota Pekanbaru. Firdaus mengakui, layanan pengangkutan sampah saat ini belum optimal. Ia memahami kondisi armada pengangkutan sampah yang terbatas.

Disebut, semua pihak sudah membantu menangani permasalahan sampah ini. Dia juga mengingatkan DLHK untuk meningkatkan upaya pengangkutan sampah di masa transisi ini. Begitu juga dengan pengelolaan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ia tidak ingin ada sampah yang menumpuk lagi.

Kepala Pengelolaan Sampah Dinas DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi menyebut, proses lelang pengangkutan sampah masih berjalan. Ia memperkirakan proses lelang tuntas pada pertengahan Maret 2021. “Kita lihat dari jadwal, proses lelang tuntas sekitar pertengahan Maret nanti,” terangnya.

Dia memastikan, proses penanganan sampah tidak ada kendala. Ia menilai proses penanganan sampah pada masa transisi berjalan lancar. “Sampah tidak ada kendala untuk saat ini, masih berjalan lancar,” ujarnya.

Saat ini, jumlah truk angkutan sampah secara swakelola ada 52 unit kendaraan membantu proses pengangkutan. (*)


Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *