Habitat Ikan Baung dan Barau di Sungai Lalak Inhu Riau Mati, Penyebabnya Masih Tunggu Hasil Labor

Ikan mati dikumpulkan untuk diuji labor (atas). Tampak tim Dinas Perikanan melakukan pemeriksaan (bawah). (Foto: Obrin/FokusRiau.Com)

INDRAGIRI HULU-Sejumlah ikan di Sungai Lala, Kecamatan Lalak, Kabupaten Inhu, Riau mati. Kasus itu kini sudah ditindaklanjuti Dinas Pertanian dan Perikanan setempat.

Tanggal 23 Februari lalu, tim sudah langsung mendatangi lokasi matinya habitat ikan tersebut. Penyebab kematian habitat ikan baung, barau dan beberapa jenis ikan lainnya saat ini masih belum diketahui.

“Kita masih harus menunggu hasil laboratorium karantina perikanan Provinsi Riau,” ujar Kepala Seksi Produksi Perikanan Dias Pertanian dan Perikanan Inhu, Irham kepada FokusRiau.com, Rabu (3/3/2021) di Pematangreba.

Soal adanya dugaan pencemaran limbah di Sungai Lalak, menurut Irham, itu merupakan kewenangan Dinas Lingkungan Hidup. Tetapi untuk penyebab kematian ikan, itu menjadi kewenangan Dinas Pertanian dan Perikanan.

“Karena itu, begitu ada kejadian ikan ini mati langsung ditindaklanjuti dan kami langsung mengambil sampel untuk uji labor. Ini dilakukan guna memastikan penyebab kematian ikan tersebut,” tukasnya.

Usai diambil sampel, menurut Irham, pihaknya langsung mengantar sampael ke labor di Pekanbaru sekaligus melayangkan surat ke Dinas Kelautan dan Perikanan Riau untuk membantu melakukan pemeriksaan. “Jadi sampai sekarang, penyebab kematian ikan masih diperiksa,” tukasnya. (*)

Penulis: Obrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *