Bila Terasa Nyeri Pinggang, Jangan Abai, Bisa Jadi Ginjal Anda Mengalami Gangguan

Menjaga fungsi ginjal sangat penting bagi kesehatan tubuh. (Foto: Kompas)

PEKANBARU-Jika anda merasakan nyeri pada bagian pinggang, punggung atau perut, bisa jadi itu pertanda gangguan ginjal. Melansir WebMD, sakit pinggang bisa muncul saat ginjal bermasalah.

Kenali gejala umum yang menyertai sakit Ginjal pada tubuh manusia. Umumnya, rasa nyeri karena sakit ginjal diikuti beberapa gejala lainnya. Penyebab nyeri pada penyakit ginjal biasanya, karena infeksi ginjal atau penyakit ginjal.

Dilansir dari Healthline, ciri-ciri sakit pinggang gejala penyakit ginjal bisa dikenali dari lokasi nyeri, jenis nyeri dan tingkat keparahan nyeri.

Lokasi nyeri
Sakit pinggang pada penyakit ginjal bisa terasa di salah satu atau kedua sisi pinggang dekat panggul.

Persisnya berada di kanan atau kiri tulang belakang, di antara bagian bawah tulang rusuk dan pinggul.

Jenis nyeri
Sakit pinggang gejala penyakit ginjal biasanya sering dan bersifat menetap atau tidak timbul tenggelam. Sakit pinggang pada infeksi ginjal umumnya tidak bertambah parah jika penderita bergerak.

Nyeri bisa sembuh sendiri tanpa bantuan obat. Sedangkan pada batu ginjal, sakit pinggang dapat bertambah parah saat digunakan untuk bergerak.

Terkadang, rasa sakit dari pinggang atau punggung bisa menjalar sampai ke paha bagian dalam atau perut bagian bawah.

Tingkat keparahan nyeri
Nyeri pada penyakt ginjal bisa terasa ringan sampai parah, tergantung kondisi penyakit. Rasa sakitnya umumnya juga terasa sangat sakit dan tak sembuh sampai penyebab penyakit diatasi.

Tidak seperti sakit pinggang atau punggung biasa, tingkat keparahan sakitnya juga cenderung tidak berubah-ubah saat digunakan untuk bergerak.

Gejala penyakit ginjal
Selain sakit pinggang atau punggung bagian bawah, tanda penyakit ginjal yang jamak dirasakan penderitanya adalah:

Demam atau meriang sampai menggigil
Mual dan muntah
Urine berwarna keruh atau cokelat
Sering kencing
Buang air kecil terasa sakit
Ada riwayat infeksi salurang kencing
Ada darah dalam urine
Keluar batu kecil-kecil saat kencing

Apabila muncul gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter agar penyakit segera mendapatkan penanganan medis yang tepat. Selain penyakit ginjal, penyebab sakit pinggang umumnya karena gangguan pada otot, tulang, atau saraf di tulang belakang.

Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila sakit pinggang tak kunjung sembuh, atau rasa nyerinya menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Cara mengobati
Sebelum menentukan jenis pengobatan untuk penyakit ginjal, dokter akan memastikan penyebabnya terlebih dulu. Beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ginjal, seperti dikutip dari Halo Doc adalah:

Obat-obatan
Dalam mengobati penyakit ginjal, dokter akan memberikan salah satu obat darah tinggi dari golongan ACE inhibitors (contohnya ramipril, captopril) atau ARBs (contoh valsartan dan irbesartan. Selain mengontrol tekanan darah, kelompok obat ini juga bisa mengurangi kadar protein di dalam urine.

Hormon erythropoietin (EPO) juga dapat diberikan pada penderita penurunan fungsi ginjal dengan anemia. Untuk infeksi ginjal dokter akan memberikan antibiotik selama satu sampai dua minggu sebagai bagian pengobatan gangguan ginjal.

Prosedur terapi batu ginjal
Batu ginjal yang kecil dan dengan gejala yang ringan tidak perlu tindakan khusus untuk mengatasinya.

Pasien akan dianjurkan untuk minum 2 sampai 3 liter air per hari untuk membilas saluran kemih, diberikan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen, serta diberikan obat untuk melemaskan otot saluran kemih (alpha blocker) sehingga batu dapat keluar dengan cepat dan tanpa nyeri.

Bila batu cukup besar dan dianggap tidak dapat keluar sendiri, dilakukan beberapa prosedur untuk mengeluarkan batu dari ginjal, yaitu:

  1. Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL).
    Batu dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga dapat dibuang bersama urine dengan menggunakan gelombang suara yang menghasilkan getaran dari mesin ESWL.
  2. Ureteroscopic Lithotripsy (URS).
    Melalui metode ini akan dimasukkan selang yang dilengkapi dengan kamera ke dalam saluran kemih melalui lubang tempat urine keluar. Kemudian, batu akan dihancurkan dengan alat khusus sehingga menjadi ukuran yang lebih kecil, agar dapat dikeluarkan lewat saluran kemih.
  3. Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL).
    Dilakukan dengan mengambil batu dengan alat khusus yang dimasukkan melalui punggung untuk mencapai ginjal. Tindakan ini membutuhkan pembiusan (anestesi) umum sebagai prosedur pengobatan gangguan ginjal. (*)


Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *