PALEMBANG-Nasib tragis dialami Yuliana. Dia meninggal dunia usai melakukan perbuatan dosa. Wanita 25 tahun itu dibunuh usai melayani pria hidung belang. Sebelum bertemu pelaku, Yuliana berkenalan melalui aplikasi online.
Saat ketemu, keduanya langsung melakukan perbuatan dosa sesuai kesepakan. Lantaran tak mau melanjutkan sesi kedua, pelaku bernama Agus Saputra alias Berry (24) jadi berang. Berry yang sudah terlanjur minum obat kuat, meminta korban melayaninya lagi sesuai perjanjian awal.
Pelaku terus memaksa, tetapi korban menolak dan akhirnya nyawa Yuliana melayang di atas kasur salah satu hotel di Palembang, beberapa waktu lalu.
Polresta Palembang sudah menetapkan Agus Saputra alias Berry (24) sebagai tersangka. Dari hasil rekonstruksi polisi diketahui, Berry nekat membunuh Yuliana karena kesal, sudah pakai obat kuat agar main tahan lama, ternyata baru sekali menggoyang Yuliana sudah enggan berhubungan intim.
Berry sendiri dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. Tampak dia memakai baju tahanan Polrestabes Palembang menuju kamar 625 Hotel Rio Palembang di Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang. Sebanyak 37 adegan dilakukan dalam rekonstruksi tersebut.
Usai rekonstruksi, Berry yang berjalan dengan kaki berbekas luka tembak mengaku menyesal atas perbuatannya telah menghilangkan nyawa Yuliana.
Kesal dilayani sekali
Berry mengaku tak dapat menyembunyikan kemarahannya terhadap Yuliana. Sebab, sebelum berhubungan intim, Berry sudah memakai obat kuat agar bisa tahan lama. Karena dari perjanjian Berry dan Yuliana, keduanya berkencan di kamar hotel selama 3 jam.
“Janjinya kemarin tiga jam kencan, baru sekali sekitar 30 menit. Waktu aku mau ngajak main lagi dia menolak,” kata Berry, Kamis (18/3/2021).
Berry mengatakan, hal itu tidak sesuai dengan keinginannya yang masih mau berkencan dengan korban meskipun kencan pertama sudah selesai dilakukan. Sebelum melakukan hubungan suami istri dengan korban, Berry sempat terlebih dahulu meminum obat kuat jenis pil untuk meningkatkan gairah seksualnya.
“Karena kesal itulah aku nekat berbuat seperti itu. Sebelumnya itu aku terlebih dahulu minum obat kuat jenis beruang hitam. Sangat menyesal karena kejadian itu sampai merenggut nyawanya,” lanjut pria berbadan gumpal ini.
Usai tertangkap, Berry yang ditahan di Polrestabes Palembang sempat mengungkapkan didatangi Yuliana dalam mimpi.
Dikatakan, saat dirinya mendekam di penjara korban Yuliana hanya menatap seakan ingin mengejar tersangka. “Sekali waktu pertama kali ditahan, dia itu datang dalam mimpi aku menatap sambil seakan mau mengejar aku tapi diam saja. Itulah cuma satu kali, setelah itu tidak pernah lagi datang,” katanya. (*)
Sumber: TribunPekanbaru
