Wanita Tewas Dilindas Truk di Pariaman Sumbar, Polisi Ungkap Keterlibatan Suami

Truk yang melindas M di Padang Pariaman diamankan di Mapolsek Lubuk Alung. (Foto: Polsek Lubuk Alung via Kompas.com)

PARIAMAN-Kasus meninggalnya seorang wanita berinisial MKS di KabupatenPadang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) akibat dilindas truk, Senin (15/3/2021) dini hari lalu, kini mulai terungkap. Peristiwa naas itu terjadi di Korong Ujung Guguak, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung.

Kapolsek Lubuk Alung, AKP Harmon mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap penyebab tewasnya korban. “Sebelumnya, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 01.00 WIB,” kata Harmon, Sabtu (20/3/2021).

Selanjutnya, polisi mencurigai keterlibatan suami korban dan mencari tahu keberadaan suami korban. “Karena berdasarkan keterangan dari tetangga korban, sebelum ditemukan meninggal dunia korban sempat bertengkar dengan suaminya,” ujarnya.

Namun, setelah itu suami korban tidak berada di lokasi kejadian. Sehingga dilakukan pencarian untuk mencari titik terang. Setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku berinisial KI (30).

“Pelaku kita amankan, Jumat 19 Maret 2021 dalam dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain,” katanya.

Dikatakan, pelaku diamankan sekitar pukul 01.00 WIB di Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Setelah pelaku diamankan, anggota Polsek Lubuk Alung melakukan pemeriksaan serta memintai keterangan dari pelaku. Harmon menceritakan, ada dua pelaku dalam perkara terdebut. “Saat ini kita amankan satu orang dan satu orang lainnya merupakan suami korban yang masih dalam pengejaran,” kata AKP Harmon.

Dijelaskan, berdasarkan keterangan pelaku inisial KI (30) bahwa ia yang mengendarai mobil truk warna kuning BA 9965 FU. Truk tersebut melindas korban hingga menyebabkan nyawa korban melayang.

“Pelaku inisial KI ditelepon oleh suami korban inisial HJ untuk menumpang karena sudah bertengkar dengan istrinya,” ujarnya.

Tiba di Simpang 4 Singguling, suami korban naik ke atas mobil dan langsung menuju ke rumah korban di Korong Ujung Guguk, Nagari Pasie Laweh. “Suami korban duduk di bangku depan rumah, dan pelaku inisial KI (30) tetap menunggu di atas mobil,” katanya.

Namun, tidak berapa lama datang korban mengendarai sepeda motor. Kemudian terjadi pertengkaran antara korban dengan suaminya inisial HJ. Suami korban naik ke atas mobil dan dikejar oleh korban sehingga terjadi tarik-menarik.

Namun, suami korban meminta pelaku inisial KI (30) melajukan kendaraan serta menambah lajunya. “Suami korban pun mendorong korban hingga menyebabkan korban terjatuh. Suaminya ini terus meminta pelaku inisial KI untuk menambah kecepatan mobil,” ujarnya.

Kemudian mobil ditambah kecepatannya oleh pelaku inisial KI dan terasa mobil melindas korban yang mengakibatkan mobil oleng. “Sempat suaminya ini melihat ke belakang, dan mengatakan kalau ‘istrinya diam saja lagi’ sambil terus melaju,” katanya.

Disebutkan, pihaknya masih memburu suami korban dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. (*)


Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *