Kepri  

Ibu Muda Main dengan Selingkuhan, Begitu Hamil Janin Dalam Kandungan Digugurkan

Ilustrasi. (Foto: TribunNews)

KARIMUN-Kasus aborsi melibatkan ibu muda berinisial PS (21) terjadi di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Kejadian berawal sore menjelang magrib. Saat itu, PS mengalami pendarahan luar biasa sampai tidak sadarkan diri.

Pemilik rumah kontrakan tempat PS tinggal panik dan menghubungi RT. Setelah RT datang, PS langsung dibawa ke RSUD Muhammad Sani. Dokter RSUD memvonis kejadian yang dialami PS bukan pendarahan biasa, namun keguguran. Sementara perkiraan usia kandungan PS yang digugurkan sudah lima bulan.

Ketika PS berada di RSUD, seorang lelaki berinisial R menguburkan janin hasil hubungan terlarang itu di belakang rumah bersama tumpukan sampah. Kemudian R menyusul PS ke RSUD.

Saat dini hari, R kembali pulang ke rumah untuk membongkar dan memindahkan janin yang sudah dikuburkan ke tempat yang lebih jauh, tepat di belakang musala. Pagi harinya sekitar pukul 10.00 WIB, R ditangkap polisi.

PS sendiri masih berstatus istri orang. Setelah dirawat inap enam hari di rumah sakit dia sudah kembali ke rumah. Namun PS masih harus menjalani perawatan berobat jalan. Kondisinya masih pucat dan lemah.

Dia hanya terbaring beralas kasur di sebuah kamar di tempat kediaman kakaknya dan masih merasakan nyeri di bagian perut.

Diduga, PS telah melakukan hubungan terlarang bersama R yang diakuinya telah 8 bulan saling kenal. “Kurang lebih 8 bulan kenal dengan R di tempat kerja. Bermula saling ejek-mengejek, gombal-menggombal hingga akhirnya saling nyaman dan melakukan hubungan gelap,” ujar PS.

Disuruh Membuang Janin
Perempuan itu bercerita, awalnya dia tak sadar telah hamil, hasil hubungan terlarangnya dengan R. Sebab PS mempunyai riwayat penyakit kista yang sudah menahun. Penyakit itu menyebabkan buncit di bagian perutnya seperti hamil.

“Awalnya tidak sadar kalau saya hamil. Teman-teman kerja pada ngomong sama saya, sepertinya kamu hamil,” katanya menirukan ejekan teman kerjanya itu.

Karena penasaran, PS mencoba membuktikan omongan temannya itu dan ternyata dia memang hamil. Namun saat itu, PS tidak mengetahui berapa bulan usia kandungannya. Ia sudah memberitahu R soal kehamilannya itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *