Oknum Anggota Satpol PP Pekanbaru Diduga Beking Lokasi Prostitusi Jondul

Sejumlah wanita terjaring dalam razia Satpol PP Pekanbaru di Kawasan Jondul Pekanbaru beberapa waktu lalu. (Foto: TribunPekanbaru)

PEKANBARU-Setelah kawasan Teleju dihabisi, kini lokasi prostitusi di Pekanbaru muncul di Jondul. Mirip dengan dengan Teleju, lokasi prostitusi di kawasan Jondul juga ada bekingnya. Diduga, oknum anggota Satpol PP Pekanbaru menjadi beking kawasan prostitusi Jondul tersebut.

Kabar adanya oknum anggota Satpol PP Pekanbaru yang menjadi beking kawasan prostitusi Jondul bahkan sudah sampai ke Sekdako Pekanbaru M Jamil. Keberadaan beking ini membuat upaya penertiban terkendala.

Sekdako M Jamil menegaskan, Satpol PP tidak boleh menjadi beking, apalagi beking lokasi prostitusi. “Saya minta Kepala Satpol PP Pekanbaru menertibkan. Beri sanksi anggotanya yang jadi beking di Jondul itu,” tegas M Jamil, Jumat (9/4/2021).

Ditegaskan, personel Satpol PP Pekanbaru tidak main-main menjadi beking tempat ilegal. Kepala Satpol PP Pekanbaru harus menindak tegas oknum ASN yang bermain dengan pemilik tempat prostitusi.

Sanksi bagi oknum ASN Pemko Pekanbaru yang terbukti menjadi beking bakal diberi sanksi secara berjenjang. “Kita ingatkan, oknum ASN Pemko Pekanbaru itu bisa kena sanksi. Kasatpol nanti bisa menindak oknum tersebut,” ujarnya.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Iwan Simatupang menegaskan, pemerintah kota tidak main-main untuk menutup Lokasi Prostitusi di Pekanbaru kawasan Jondul itu. Seluruh lokasi prostitusi di Pekanbaru, termasuk kawasan Jondul segera ditutup.

Pihaknya juga sudah melayangkan surat peringatan kepada pengelola tempat terindikasi ada praktek prostitusi itu. Dia akan melihat perkembangan di lapangan pascasurat peringatan kedua.

Diingatkan, pengelola menutup sendiri tempat yang terindikasi ada praktek prostitusi. Peringatan itu sudah disampaikan sejak awal Maret lalu. (*)

Sumber: TribunPekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *