KAMPAR-Satu dari tiga orang buruh bangunan ditemukan tak sadarkan diri di sebuah rumah di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (8/4/2021). Satu di antaranya meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya kini dalam kondisi kritis.
Diduga, tiga pria yang tengah merenovasi salah satu rumah di perumahan Berkah Family Village itu menenggak minuman keras oplosan. Lokasi itu tak jauh dari Kota Pekanbaru dekat dengan perbatasan dengan Kampar.
Saat ditemukan, ketiganya tengah tergeletak di lantai rumah tersebut. Dua diantaranya bahkan ditemukan dengan mulut berbusa. Mereka adalah M Arif Afandi (28) Irfan (22) ditemukan dengan keadaan kritis dan Riki Pratama (27) ditemukan meninggal dunia.
Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar menyebut, korban bernama Riki Pratama ditemukan dengan tubuh yang sudah kaku, kulit punggung mengelupas bahkan mengeluarkan darah dari bagian mulutnya. “Sedangkan kedua rekannya ditemukan dalam kondisi kritis dan dibawa ke RS Sansasi, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru,” ujar Zuhri, Jumat (9/4/2021).
Saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya korban dan dua orang lainnya kritis tersebut. Namun, Zuhri menduga kuat, mereka mengonsumsi miras oplosan.
Sebab polisi menemukan beberapa barang bukti berupa sirup marjan, bir bintang, chocolatos, nutrisi, jasjus, teh sisri, marimas, hingga susu kental manis. Diduga, barang tersebut dicampur menjadi minuman keras (miras) oplosan.
“Tim masih melakukan koordinasi dengan pihak Labfor. Kasus ini masih dalam penyelidikan apa penyebab kematian korban,” tukasnya. (*)
Sumber: Merdeka.com