KAMPAR-Progres pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang telah mencapai 57 persen.
Kepala Bappeda Kampar, Azwan kepada wartawan, Minggu (18/4/2021) mengatakan, berdasarkan peninjauan terakhir diketahui, progres pembangunan jalur ini sudah mencapai 57 persen. “Kita berharap pembangunan jalan tol ini bisa segera terselesaikan,” ungkapnya.
Dikatakan, pengerjaan tol ini masih terus digesa pelaksana. “Pada ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang ini nantinya akan ada dibangun under pass dan over pass,” ungkapnya.
Pembangunan under pass dan over pass ini jadi beberapa progres pengerjaan yang belum rampung.
Sebelumnya, Gubernur Syamsuar mengungkap, untuk ruas Pekanbaru-Bangkinang sejauh ini belum ditemukan ada kendala berarti. Baik dari sisi progres pembangunan maupun dari sisi ganti rugi lahan.
Seperti diketahui, puluhan alat berat tampak hilir mudik di sekitar pembangunan jalan bebas hambatan ini. Di sejumlah titik terlihat sudah siap dibeton dan sudah bisa dilewati kendaraan.
Nantinya, ruas tol ruas Pekanbaru-Bangkinang akan melintasi lima kecamatan dan 23 desa di Kabupaten Kampar. Di antaranya, pertama di Kecamatan Tambang, meliputi Desa Rimbo Panjang, Kualu Nanas, Sungai Pinang, Kuapan. Kedua Kecamatan Kampar Timur, ada Desa Pulau Birandang.
Ketiga jalan tol melalui Kecamatan Rumbio Jaya, meliputi Desa Bukit Kratai, Naga Beralih, Kayu Aro, dan Sawah. Keempat Kecamatan Kampar Utara meliputi Desa Sungai Jalau, Muara Jalai, Sungai Tonang. Terakhir Kecamatan Bangkinang, ada satu desa yakni Pasir Sialang.
Tol Pekanbaru-Bangkinang dirancang untuk memiliki enam jembatan dan dua rest area. Sejumlah pekerjaan fisik yang telah dilakukan yakni pekerjaan main road, overpass, box traffic dan box drain.
Tol yang memiliki “main road” sepanjang 40 Km dengan kecepatan pada ruas tol ini direncanakan 80 km/jam, akan membantu menyambungkan jalur darat dari Pekanbaru hingga Bangkinang, Kabupaten Kampar dengan waktu tempuh yang lebih cepat. (*)
Sumber: TribunPekanbaru