Dendam Suami Selingkuh, Anak Jadi Sasaran, Dijerat dan Dicebur ke Sumur

Ibu muda asal Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura jadi tersangka pelaku pembunuh sadis bocah berusia 4 tahun. (Foto:Surya.co.id)

MADURA-Sakit hari diselingkuhi suami berinisial SL (30) dengan seorang janda yang masih kerabatnya sendiri, anak jadi sasaran emosi istri. Sakit hati yang dipendam ibu beranak dua itu dialihkan ke anak sang janda, Selfi Nor Indasari (4).

Bocah polos itu dibunuh dengan cara sangat tidak manusiawi. Dia dihajar dalam kamar rumah SL di Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura.

Matanya ditutup dengan kain dan lehernya dijerat kerudung. Dalam kondisi sulit bernapas, korban ditendang dan dipukul dengan tangan kosong. Dalam kondisi kesakitan, si bocah dimasukan karung bekas pakan ayam. Setelah dimasukkan karung, amarah SL makin menjadi-jadi. Puluhan kali tubuh mungil sang bocah ditendang dan diinjak SL yang berat tubuhnya sekitar 70 kg.

Wanita 30 tahun itu kemudian menceburkan korban dalam kondisi hidup ke dalam sumur. Sebelum diceburkan ke sumur tua, korban terus menangis dan meratap minta ampun. Korban juga beberapa kali memanggil nama mamanya.

Namun rengekan itu tak membuat tersangka SL terenyuh. Wanita jahat itu justru mengangkat karung plastik dan menceburkannya ke sumur.

Byurrr…. secara perlahan tubuh korban masuk ke dasar sumur tua disertai gelembung udara ke permukaan air.

Setelah dipastikan bocah tidak muncul lagi ke permukaan, tersangka SL baru pulang naik motor honda matic menuju ke rumahnya seperti tak terjadi apa-apa. Atas perbuatannya, kini SL harus berurusan dengan hukum.

Kapolres Sumenep AKBP Darman menjelaskan, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut. “Ada 7 barang bukti yang diamankan polisi dalam kasus pembunuhan bocah usia 4 Tahun ini,” kata AKBP Darman, Kamis (29/4/2021).

Tujuh barang bukti itu di antaranya, ada satu unit motor Honda Beat warna hitam kombinasi kuning. Perhiasan berbentuk anting dengan berat + ½ gram, satu buah kerudung warna hitam, satu buah kerudung warna biru tosca, satu buah karung bekas pakan ayam warna putih, satu buah rok pendek warna kuning dan satu buah kaos lengan pendek warna putih.

Selain itu juga ada satu buah kaos singlet warna ungu bertuliskan Hello Kitty dan satu buah celana dalam warna kuning. “Kemudian ada juga berupa uang sejumlah Rp. 4.000.000 yang diamankan,” ungkapnya.

Menurut AKBP Darman, pelaku berinisial SL (30), asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dikatakan, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya tanggal 18 April 2021 dan ditemukan tewas dalam sumur tua tanggal 21 April 2021 lalu. “Korban dibunuh dengan cara dimasukkan ke dalam karung oleh pelaku dan dibuang ke dalam sumur,” ungkapnya.

Motif pembunuhan baru terungkap, Kamis (29/4/2021). Dari hasil pemeriksaan tim penyidik Polres Sumenep, Ibu muda beranak dua ini ternyata memiliki dendam dan sakit hati dengan orang tua korban Selfi Nor Indasari (4).

“Motifnya ternyata tersangka SL ini merasa dendam dan sakit hati kepada orang tua korban. Dimana suami tersangka (SL) pernah memiiki hubungan spesial dengan Ibu korban Selfi Nor Indasari,” ungkap AKBP Darman.

Sehingga, dari dendam dan sakit hati yang dirasakan Ibu muda tersebut dilampiaskan pada bocah perempuan berusia 4 Tahun tersebut. “Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara,” ujar AKBP Darman. (*)


Sumber: Surya.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *