News  

Warga Malaysia Dukung Palestina, Coca Cola Jadi Sasaran Amukan di Toko-toko

Asosiasi Konsumen Muslim Malaysia (PPIM) melawan Israel dengan melancarkan boikot produk yang mereka katakan terkait dengan Israel. (Foto: Facebook/PPIM)

MALAYSIA-Sejumlah negara terus mendukung Palestina untuk bebas dari kekejian Israel. Banyak umat muslim geram terhadap kekejian Israel yang membabi buta menyerang Palestina dan membunuh banyak warga tak berdosa.

Tak heran jika konflik Israel dan Palestina yang memasuki pekan kedua menjadi perhatian serius dunia. Sejumlah pemimpin dunia telah meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan mengakhiri perang yang banyak memakan warga sipil itu.

Kamis (20/5/2021), Israel terus melancarakan serangannya ke Gaza untuk melanjutkan operasi sampai tujuan Israel tercapai. Indonesia, Malaysia dan sejumlah negara lainnya mengutuk tindakan Israel yang terus membombardir Gaza sejak 10 Mei lalu itu.

warga Malaysia juga tak tinggal diam. Selain berhasil melakukan peretasan terhadap 120 situs Israel, mereka juga menyerukan boikot produk Israel. Satu di antara produk yang diboikot adalah Coca Cola.

Asosiasi Konsumen Muslim Malaysia (PPIM) melawan Israel dengan melancarkan boikot produk yang mereka katakan terkait dengan Israel. Dalam sebuah video yang diterima Serambinews.com, Kamis (20/5/2021) menunjukkan sejumlah anggota PPIM, menarik lusinan botol Coca Cola dari toko bahan makanan di Kuala Lumpur sejak Rabu (19/5/2021).

Video berdurasi dua menit lebih itu juga memperlihatkan anggota PPIM yang dipimpin oleh Nadzim Johan (62) mencopot label merek Coca Cola dari lemari pendingin minuman.

Setelah mengeluarkan sejumlah botol Coca Cola, mereka terlihat menempatkan tanda yang bertuliskan “Coca Cola Tiada Jual di Sini”.

Mereka mencopot lebel dan hampir membakarnya di luar toko sebelum memutuskan untuk menginjaknya. “Sepertinya kami tidak bisa membakar ini (label Coca Cola), jadi kami harus menginjaknya,” kata Nadzim terdengar dalam video itu.

Exit mobile version