SEMARANG-Berbagai modus dilakukan dalam melancarkan niat jahat seseorang. Seperti kejadian yang dialami gadis muda ini. Dia menjadi korban niat jahat pelaku yang merupakan pacarnya. Awalnya, dia diajak kencan sang pacar, namun dia malah dirampok.
Adalah Fasiatul Rizky Arwantika (20), nama sang gadis muda yang tiba-tiba ditikam dari belakang hingga terluka parah. Di tengah rasa sakit, sang gadis sadar nyawanya terancam dan dia kemudian pura-pura meninggal.
Taktiknya berhasil, sampai akhirnya dia dilarikan ke rumah sakit. Fasiatul Rizky Arwantika diduga menjadi korban perampokan. Wanita muda asal Kota Semarang, Jawa Tengah ini dirampok oleh pacarnya sendiri.
Tak hanya barang-barangnya dirampas, gadis muda itu nyaris kehilangan nyawa akibat ditusuk dengan pisau. Modus yang dilakukan sang pacar, awalnya mengajak gadis muda itu berkencan. Korban tiba-tiba ditikam dari belakang saat perjalanan pulang dari kencan.
Demi menyelamatkan nyawanya sang gadis pura-pura meninggal dunia. Diapun dibiarkan tergeletak berlumuran darah oleh pelaku. Sementara pelaku kabur membawa motor dan barang berharga milik korban.
Perampokan itu terjadi di Dusun Sepetek, Desa Kerotsari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Korban ditemukan mengalami luka serius berupa sayatan pada leher, lengan tangan, dan memar di bagian kepala. Fasiatul ditemukan warga, Senin (24/5/2021) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Dia lalu dilarikan ke UGD RSUD dr Soewondo Kendal. Sejumlah barang berharga mulai dari perhiasan, ponsel, dan uang tunai raib dibawa pelaku. Tim medis UGD RSUD dr Soewondo Kendal, dr Affandi membenarkan telah menerima pasien atas nama Fasiatul.
Menurutnya, Fasiatul dibawa ke RS dalam kondisi luka parah dan kehilangan cukup banyak darah pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Korban mengalami dua luka sayatan benda tajam di bagian leher sepanjang 20 sentimeter, lebar 10 sentimeter dengan kedalaman sekitar tiga sentimeter.
Selain itu, korban juga mengalami luka sayatan cukup dalam pada bagian lengan tangannya dan luka memar pada bagian kepala. “Korban diantar petugas kepolisian. Di hidung ada luka sayatan dua dan kepala ada luka sayatan yang paling parah di bagian leher dan tangan,” terangnya.