INDRAGIRI HULU-Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Riau Dodi Irawan meminta aparat desa proaktif melakukan update data warga, khususnya mereka yang memiliki usaha. Supaya bantuan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah pusat saat pendemi Covid 19 seperti sekarang bisa tepat sasaran dan merata.
Wakil Ketua Pansus B DPRD Inhu ini usai melakukan pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2020, Rabu (23/6/2021) kepada FokusRiau.Com menyebut, saat melakukan pembahasan laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2020, Pansus B mempertanyakan kepada Dinas Koperasi UKM Inhu tentang input data penerimanaan bantuan UMKM.
Karena dari laporan masyarakat, masih ada belum mendapat bantuan UKMK dari pusat tersebut akibat keterbatasan masyarakat.
Untuk itu, saat pembahasan Dinas Koperasi UKM Inhu menyebut, tahun 2020 ada 14.545 UMKM yang menerima bantuan dari pusat dan dicairkan BRI melalui rekening pelaku usaha sebesar Rp1,2 juta.
Tahun 2021 ini, tahap dua sudah disalurkan kepada 1.590 UMKM dan tahap ketiga akan disalurkan kepada 3.250 UMKM. Sehingga total UMKM yang menerima sebanyak 19.060.
Aparat desa di Kabupaten Inhu diminta lebih proaktif melakukan update data kepada masyarakatuntuk mempermudah pendaftaran dan mendapat bantuan. “Jangan ada tebang pilih dalam penyalurannya, agar sasaran BPUM UMKM untuk memajukan usaha masyarakat bisa terujud,” tukasnya. (*)
Penulis: Obrin