PEKANBARU-Sayembara berhadiah Rp150 Juta yang dilakukan pengusaha sawit di Kabupaten Kampar, Riau untuk menemukan sang istri Ervina Lubis membuahkan hasil. Sang suami Khairuddin Siregar, warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau ini menyebut, sang istri ditemukan seseorang di Magetan, Jawa Timur, Jumat (25/6/2021).
Sabtu (27/6/2021) sekitar pukul 14.00 siang, Ervina Lubis tiba di kediaman suaminya dengan diantar orang yang menemukannya tersebut. Kompas.com melansir, menurut Khairudin, di Magetan, sang istri tengah berada di Pondok Pesantren Temboro.
Selama tiga bulan terakhir, sejak dia menghilang dari sisi suaminya, Ervina Lubis langsung menuju Pondok Pesantren Temboro. Khairuddin mengaku sangat bahagia dengan kehadiran istrinya.
Sebab, sejak tiga bulan belakangan, dia uring-uringan dengan menghilangnya Ervina Lubis. Apalagi, anak-anaknya selalu bertanya tentang keberadaan ibu mereka. Sayangnya, Khairuddin tidak bercerita banyak tentang sosok orang yang menemukan istrinya.
“Saat ini, saya bahagia sekali. Karena saya sama anak-anak sangat merindukannya. Saya sama istri juga sudah maaf-maafan, dia sampai nangis,” ujarnya.
Ervina Lubis (40) menghilang sejak Kamis 18 Maret 2021 sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Ervina Lubis tidak jelas keberadaannya pasca jalan-jalan di salah satu mal yang ada di Pekanbaru. Saat itu, dia membawa salah seorang anak perempuannya.
Sementara Khairuddin yang mulanya menemani sang istri, pergi ke Jalan Harapan Jaya untuk urusan pekerjaan. Usai menuntaskan urusannya, pengusaha sawit itu menghubungi sang istri untuk diajak pulang. Namun, nomor ponsel istrinya tidak dapat dihubungi.
Ia pun bergegas ke mal tempat sang istri ditinggalkan. Akan tetapi, keberadaan Ervina Lubis tak dapat diketahui. Beberapa hari tak ada kabar, Khairuddin lantas membuat sayembara untuk cari istri dengan imbalan awal Rp75 juta.
Sebulan kemudian, Khairuddin menaikkan hadiah sayembara berhadiah itu menjadi Rp 100 juta. Namun, sang istri juga tak ditemukan. Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan istrinya. Bahkan, ia juga membuat laporan orang hilang di Polsek Tampan, Pekanbaru.
Karena tak kunjung ada kabar tentang istrinya, ia menambah lagi hadiah sayembaranya menjadi Rp150 juta kepada siapa saja yang menemukan istrinya dan akan diberikan secara kontan uang tersebut.
Akhirnya, upaya Khairuddin tak sia-sia. Sang istri akhirnya ditemukan, meski harus kehilangan uang Rp150 juta. (*)
Sumber: Kompas.com