Marjohan: Gas Terus, Jangan Sampai Kendor

Plt Ketua KONI Riau HR Marjohan Yusuf (kanan) bersama M Yasier. (Foto: M Yasier/FokusRiau.Com)

Meski belum bisa menjajal kemampuan semua atlit, namun hasil Porwil dan PON XIX Jabar, KONI Riau optimis kontingen Lancang Kuning bisa masuk posisi 10 besar”. HR Marjohan Yusuf

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COMMasuk 10 besar menjadi target kontingen Riau di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan berlangsung di Papua, Oktober 2021 mendatang. Pada PON XIX lalu di Jawa Barat (Jabar), kontingen Riau berhasil mengisi posisi tujuh.

Lantas bagaimana persiapan Riau untuk mencapai target tersebut, mengingat pendemi Covid 19 masih terjadi di tanah air? Berikut petikan bincang santai FokusRiau.Com dengan Plt. Ketua KONI Riau, HR Marjohan Yusuf, Senin (28/6/2001) di Kantor KONI Riau, Jl Gajahmada Pekanbaru.

Jelang pelaksanaan PON di Papua, bagaimana persiapan kontingen Riau?

Insya Allah, atlit-atlit Riau yang tergabung dalam 29 cabor sudah siap bertanding. Saat ini, mereka masih terus melakukan latihan bersama. Awal Juli ini akan dilakukan pemusatan latihan sampai akhir Juli.

Saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, apa yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para atlit?

Latihan tetap berjalan dengan mengacu kepada Protokol Kesehatan atau Prokes. Sampai kini, semua atlit sudah divaksin sesuai persyaratan yang ditetapkan pemerintah dan panitia PON.

Upaya lainnya?

Memang di tengah Covid-19 ini, kita tidak bisa melakukan try out ke luar. Namun kita masih melakukan try in. Seperti kemarin, kita kedatangan tamu dari atlit anggar Papua. Ya, tetap kita layani dengan menerapkan prokes.

Kita tidak ingin terjadi sesuatu hal terhadap atlit kita. Karena dengan waktu yang hanya tinggal 2 bulan ini semua harus waspada. Makanya kita selalu mewanti-wanti pelatih, official maupun atlet untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu menerapkan prokes.

Dengan persiapan yang telah dilakukan tersebut, apa yang menjadi target KONI Riau?

Target kita masuk 10 besar. Ini kita jadikan lefered (daya ungkit) semangat kita. Karena kalau kita tidak berani mematok target tersebut, maka semangat kita akan kendor. Istilah anak-anak sekarang, gas terus, jangan sampai kendor.

Bercermin dari hasil Porwil maupun PON sebelumnya, kita yakin target itu akan tercapai. Dan yang membuat kita tambah yakin, beberapa atlit kita dipanggil untuk mengikuti seleknas. Bahkan dua di antaranya dari cabang renang dan sudah dipersiapkan mengikuti olimpiade di Tokyo. Kita harap ini bisa menjadi motivasi atlit-atlit Riau lainnya untuk berprestasi.

Apa kendala yang dihadapi dalam mempersiapkan kontingen Riau berangkat ke Papua?

Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana. Praktis tidak ada kendala yang kita hadapi. Setelah kita berkoordinasi dengan Dispora, pemerintah provinsi, maupun pihak-pihal swasta lainnya, semua masalah yang muncul bisa diatasi bersama. Termasuk soal anggaran, semua sudah oke.

Terakhir, apa harapan anda?
Kami mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Riau. Doakan Tom kita selalu sehat walafiat dan dapat berpretasi membawa nama harum Riau dikancah nasional. (*)

Penulis: M Yasier

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *