PEKANBARU-Kunyit memiliki beragam manfaat, salah satunya untuk membantu mengobati gangguan disfungsi ereksi. The Turmeric, Rabu (30/6/2021) menyebut, penelitian Albert Einstein College of Medicine di New York yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine mengungkap, salep topikal yang dibuat dengan bubuk kunyit bisa menjadi obat disfungsi ereksi.
Hal itu dikarenakan, tingginya kandungan Kurkumin di dalam kunyit. Kurkumin adalah senyawa anti-inflamasi alami dalam kunyit yang memberikan warna kekuningan pada kari.
Dalam laporan itu, tim peneliti Sekolah Kedokteran Albert Einstein memproses bubuk kunyit menjadi nanopartikel yang mengandung kurkumin dan membuat salep (setiap butiran 100 kali lebih kecil dari rambut manusia).
Salep dioleskan setiap dua hari selama dua minggu ke bagian kelamin tikus jantan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aliran darah ke alat kelamin dan peningkatan vasodilatasi pinggul, yaitu pelebaran pembuluh darah di dekat area selangkangan yang membantu menurunkan tekanan darah.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa manfaat kurkumin memiliki efek yang lebih tahan lama daripada banyak obat lainnya.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel menembus kulit dan bertahan di folikel rambut selama 24 jam pada tikus jantan yang diteliti. Namun, makan bubuk kari tidak akan memiliki efek yang sama, karena sebagian besar kurkumin akan dicerna di perut dan kehilangan efeknya terhadap fungsi seksualnya.
Diperkirakan, salep kunyit itu berpotensi menjadi alternatif pil viagra, yang hanya efektif pada 60 hingga 70 persen pasien disfungsi ereksi.