News  

Ketika Harimau Sumatera Buntuti Pekerja Kebun Sawit di Inhil Riau

Ilustasi harimau sumatera. (Foto: Istimewa)

Dikatakan, pihaknya melakukan penanganan konflik selama lima hari, sebelum berhasil menyelamatkan harimau itu.

Sesuai SOP, BKSDA mengevakuasi satwa dari lokasi menuju Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) di Bukittinggi untuk dilakukan observasi.

Sebelumnya, harimau sumatera itu muncul di area perkebunan kelapa sawit milik PT Pasaman Marama Sejahtera (PMS) di Sungai Aur, Pasaman Barat, pada Rabu (14/7).

Video kemunculan satwa itu sempat terekam kamera ponsel dari pekerja di lokasi. Rekamannya beredar di media sosial.

Satwa terlihat mengikuti kendaraan yang digunakan pekerja dari arah belakang. Tidak lama kemudian satwa itu menghilang masuk ke dalam semak-semak kebun kelapa sawit.

BKSDA Sumatera Barat yang mendapatkan laporan tersebut menurunkan tim untuk melakukan penanganan. Mereka memasang tiga unit kamera penjebak untuk memantau pergerakan satwa dan mendapatkan visual harimau itu. Salah satu kamera merekam satwa itu ketika melintas

Setelah itu BKSDA memutuskan untuk mengevakuasi satwa, karena pengusiran dan penggiringan ke dalam hutan tidak mungkin dapat dilakukan. Mereka menempatkan dua unit kandang jebak, sampai akhirnya satwa itu tertangkap dan dievakuasi. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Merdeka.com/Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *