PADANG-Seorang mahasiswi berinisial VN dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Tampuniak, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Dia diduga telah dilarikan dukun.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Sriwibowo mengaku sudah menerima laporan tersebut dari orang tua VN. Namun, dirinya perlu mengklarifikasi fakta yang sebenarnya dari pihak-pihak terkait.
“Masih tahap klarifikasi, dengan para pihak orang tua, korban dan pelaku, sehingga untuk hasil masih menunggu konstruksi peristiwa sebenarnya,” kata Sriwibowo, Rabu (21/7/2021).
Dalam laporan kepada petugas, pihak keluarga menduga VN dibawa kabur Chandra, seorang dukun di tempat anaknya KKN. Beberapa bukti dan informasi menunjukkan bahwa sang dukun memang membawa kabur VN.
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri ikut membenarkan informasi hilangnya VN. Namun, Ganefri menyangkal kabar bahwa hilangnya VN berhubungan dengan kegiatan KKN yang sedang berlangsung.
“Mendapat kabar dari media dan sudah menghubungi orang tuanya. Ini bukan persoalan yang berkaitan dengan KKN. Ini masalah pribadi, masalah keluarga. Kami mendapat kabar, antara mahasiswi ini dengan orang yang diduga melarikannya itu sudah berlangsung lama,” kata Ganefri.
Menurutnya, VN sedang menjalankan KKN di kampung halamannya sendiri. Menurut Ganefri, sejak pandemi kampusnya menerapkan KKN di daerah masing-masing. Program KKN UNP sendiri akan berlangsung sampai 29 Juli mendatang.
“Setiap mahasiswa melaksanakan KKN di lokasi tempat tinggalnya, jadi tidak perlu bepergian ke daerah lain,” katanya.