Mahasiswi UNP Hilang Saat KKN, Diduga Dibawa Kabur Dukun, Ini Penjelasan Rektor

Foto ilustrasi. (Istockphoto/ Daniilphotos)

Atas Kehendak Sendiri
Dikatakan, VN menjalani KKN di Tampuniak, daerah tempat tinggalnya. Ia pun heran mengapa mahasiswi tersebut kabur dari rumah. Ia menduga VN sudah ada hubungan dengan yang membawanya kabur.

“Persoalan ini kita serahkan kepada keluarga. Kalau dia memang berbuat sesuatu yang tidak sesuai, tentu kampus akan melakukan langkah-langkah tindakan,” ujarnya.

Kasus ini muncul melalui video singkat yang di bagian menggunakan sosial media. VN sendiri menyatakan lari dari rumah, karena keinginannya dan mengaku sudah menikah dengan sang dukun di Kerinci Jambi.

“Assalamualaikum masyarakat Sumbar dan Pesisir Selatan, terkhususnya bagi masyarakat Kecamatan Lengayang, saya yang bernama Veni mahasiswi UNP yang dinyatakan hilang dibawa kabur dukun dalam pengaruh hipnotis. Semua itu bohong,” kata VN dalam video yang dibuat dan dirilisnya sendiri melalui akun TikTok.

Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu, dia menyebut kepergiannya atas kehendak sendiri, bukan karena dihipnotis dukun.

“Saya pergi dari rumah atas keinginan saya sendiri dan rencana kami berdua. Sumpah atas nama Allah sebenarnya kami telah lama menjalin hubungan tanpa diketahui siapapun termasuk orang tua saya sendiri,” katanya dalam video.

Dalam penjelasannya, VN terlihat seperti membacakan sebuah contekan. Sesekali matanya melirik kepada seseorang yang seperti memandunya untuk mengatakan hal itu.

Ia menyatakan, selama ini dirinya sudah sering bertemu dengan laki-laki yang dikenal sebagai dikun tersebut tanpa diketahui orang lain.

“Kami memang saling sayang. Alhamdulillah, 14 Juli 2021 jam 10 malam melakukan akad nikah di Kayu Aro Kerinci,” katanya.

Veni mempertegas yang dilakukannya tanpa paksaan dan pengaruh dari siapapun. “Sumpah atas nama Allah di antara kami berdua dalam pikiran sadar tanpa ada pengaruh dan paksaan apapun. Karena, pernikahan ini telah kami rencanakan berdua,” tukasnya. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: CNNIndonesia

Mahasiswi UNP Hilang Saat KKN, Diduga Dibawa Kabur Dukun, Ini Penjelasan Rektor

Foto ilustrasi. (Istockphoto/ Daniilphotos)

Atas Kehendak Sendiri
Dikatakan, VN menjalani KKN di Tampuniak, daerah tempat tinggalnya. Ia pun heran mengapa mahasiswi tersebut kabur dari rumah. Ia menduga VN sudah ada hubungan dengan yang membawanya kabur.

“Persoalan ini kita serahkan kepada keluarga. Kalau dia memang berbuat sesuatu yang tidak sesuai, tentu kampus akan melakukan langkah-langkah tindakan,” ujarnya.

Kasus ini muncul melalui video singkat yang di bagian menggunakan sosial media. VN sendiri menyatakan lari dari rumah, karena keinginannya dan mengaku sudah menikah dengan sang dukun di Kerinci Jambi.

“Assalamualaikum masyarakat Sumbar dan Pesisir Selatan, terkhususnya bagi masyarakat Kecamatan Lengayang, saya yang bernama Veni mahasiswi UNP yang dinyatakan hilang dibawa kabur dukun dalam pengaruh hipnotis. Semua itu bohong,” kata VN dalam video yang dibuat dan dirilisnya sendiri melalui akun TikTok.

Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu, dia menyebut kepergiannya atas kehendak sendiri, bukan karena dihipnotis dukun.

“Saya pergi dari rumah atas keinginan saya sendiri dan rencana kami berdua. Sumpah atas nama Allah sebenarnya kami telah lama menjalin hubungan tanpa diketahui siapapun termasuk orang tua saya sendiri,” katanya dalam video.

Dalam penjelasannya, VN terlihat seperti membacakan sebuah contekan. Sesekali matanya melirik kepada seseorang yang seperti memandunya untuk mengatakan hal itu.

Ia menyatakan, selama ini dirinya sudah sering bertemu dengan laki-laki yang dikenal sebagai dikun tersebut tanpa diketahui orang lain.

“Kami memang saling sayang. Alhamdulillah, 14 Juli 2021 jam 10 malam melakukan akad nikah di Kayu Aro Kerinci,” katanya.

Veni mempertegas yang dilakukannya tanpa paksaan dan pengaruh dari siapapun. “Sumpah atas nama Allah di antara kami berdua dalam pikiran sadar tanpa ada pengaruh dan paksaan apapun. Karena, pernikahan ini telah kami rencanakan berdua,” tukasnya. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: CNNIndonesia

Exit mobile version